Sebagai pengajar atau dosen di bidang teknik air tanah, tugas utama adalah menyampaikan materi pembelajaran mengenai prinsip-prinsip dasar pengelolaan sumber daya air tanah.
Selain itu, juga melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang teknik air tanah untuk menghasilkan informasi baru yang dapat diterapkan dalam pengelolaan sumber daya air tanah.
Sebagai pengajar, bertanggung jawab untuk membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam memahami konsep dan aplikasi teknik air tanah dalam berbagai bidang seperti perencanaan tata air, konstruksi sumur, dan pemantauan kualitas air tanah.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengajar/Dosen Teknik Air Tanah adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang air tanah, memiliki pengalaman dalam bidang tersebut, dan mampu menyampaikan materi dengan jelas dan efektif.
Dalam posisi ini, seorang pengajar juga perlu memiliki kemampuan penelitian yang baik dan mampu mengembangkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan terbaru dalam teknik air tanah.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hydrogeology dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam mengajar serta bersikap sabar dengan mahasiswa, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang pengajar/dosen teknik air tanah.
Miskonsepsi tentang profesi Pengajar/Dosen Teknik Air Tanah adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengajar di dalam kelas. Padahal, mereka juga terlibat dalam penelitian, pemodelan, dan pengembangan teknik terbaru dalam mengelola air tanah.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa setiap masalah terkait air tanah dapat dengan cepat dipecahkan. Kenyataannya, penanganan masalah air tanah membutuhkan waktu yang cukup lama dan kompleksitas yang tinggi.
Profesi Pengajar/Dosen Teknik Air Tanah berbeda dengan profesi Geohidrolog atau Ahli Air Bawah Tanah. Jika Pengajar/Dosen berkutat pada pendidikan dan penelitian, Geohidrolog atau Ahli Air Bawah Tanah lebih fokus pada pekerjaan lapangan dan pemecahan masalah konkret terkait air tanah.