Pengajar/Instruktur

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengajar/instruktur melibatkan memberikan pembelajaran dan pelatihan kepada siswa atau peserta.

Tugas utama meliputi merencanakan dan menyusun materi pelajaran, mengajar dan memfasilitasi sesi pembelajaran, serta mengevaluasi kemajuan dan prestasi para siswa.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan interaksi dan komunikasi yang baik dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengajar/Instruktur?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengajar/Instruktur adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang yang diajarkan, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu menginspirasi dan memotivasi siswa atau peserta didik.

Seorang pengajar/instruktur juga harus memiliki keterampilan dalam merencanakan dan mengelola pembelajaran, serta memiliki kesabaran dan empati untuk memahami kebutuhan individu setiap siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kurang sabar dalam mengajar, dan tidak memiliki keinginan untuk membantu orang lain dalam memahami materi, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang pengajar/instruktur.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang pengajar/instruktur adalah bahwa pekerjaan mereka hanya sebatas mengajar di kelas saja. Padahal, mereka juga harus melakukan persiapan materi, mengoreksi tugas, serta memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa di luar jam pelajaran.

Ekspektasi umum terhadap seorang pengajar/instruktur adalah mereka harus memiliki pengetahuan yang lengkap dan sempurna dalam bidang yang mereka ajarkan. Namun, kenyataannya adalah seorang pengajar/instruktur juga terus belajar dan mengembangkan diri agar tetap relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Perbedaan antara pengajar/instruktur dengan profesi yang mirip seperti tutor atau pelatih adalah pada skala dan lingkup pekerjaannya. Seorang pengajar/instruktur biasanya bekerja di institusi pendidikan formal seperti sekolah atau universitas, sementara tutor atau pelatih seringkali bekerja secara pribadi atau dalam kelompok kecil dengan fokus lebih terhadap pembelajaran individual atau keterampilan tertentu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan
Psikologi
Bahasa dan Sastra
Matematika
Fisika
Ilmu Komputer
Seni dan Desain
Ilmu Keolahragaan
Keperawatan
Sosiologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Airlangga
Universitas Padjadjaran
PT Telkom Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Indonesia Power
PT Sinar Mas Land