Pekerjaan sebagai pengajar matematika di lembaga pendidikan nonformal melibatkan pengajaran dan pembimbingan siswa dalam memahami konsep-konsep matematika.
Tugas utama pengajar matematika adalah menyusun dan menyampaikan materi pelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.
Pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan soal-latihan, evaluasi kemampuan siswa, dan memberikan bimbingan belajar tambahan kepada siswa yang membutuhkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengajar Matematika di lembaga pendidikan nonformal adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam mengajar kepada anak-anak dan mampu menjelaskan konsep matematika secara jelas dan mudah dipahami.
Mereka juga harus memiliki kesabaran yang tinggi dan kemampuan dalam memotivasi dan menginspirasi siswa-siswa mereka dalam belajar matematika.
Seseorang yang tidak memiliki pemahaman yang kuat dalam matematika dan tidak memiliki kemampuan dalam mengajar dengan cara yang mudah dipahami, kemungkinan tidak cocok menjadi pengajar matematika di lembaga pendidikan nonformal.
Miskonsepsi tentang profesi Pengajar Matematika di lembaga pendidikan nonformal adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengajar dasar-dasar matematika. Padahal, sebagian besar mereka juga mengajarkan materi yang lebih kompleks dan berfokus pada persiapan ujian.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Pengajar Matematika di lembaga pendidikan nonformal hanya mengajar siswa yang memiliki masalah belajar. Padahal, mereka juga mengajar siswa yang sedang mengejar prestasi akademik yang tinggi dan membutuhkan bimbingan tambahan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti tutor matematika pribadi, adalah bahwa Pengajar Matematika di lembaga pendidikan nonformal biasanya mengajar dalam kelompok yang lebih besar. Mereka harus mampu mengelola kelas dengan berbagai tingkat pemahaman matematika yang berbeda, sementara tutor pribadi biasanya bekerja satu lawan satu dengan siswa.