Pekerjaan sebagai pengarang sastra Sunda anak melibatkan pengembangan cerita dan karya sastra yang ditujukan untuk anak-anak berbahasa Sunda.
Tugas utama meliputi menulis dan mengedit cerita serta karya-karya sastra yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan dan minat anak-anak.
Selain itu, pengarang sastra Sunda anak juga berperan dalam mempromosikan kegiatan membaca dan seni budaya Sunda kepada generasi muda.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang pengarang sastra Sunda anak adalah seseorang yang memiliki kepekaan terhadap budaya Sunda dan mampu menyampaikan pesan-pesan yang sederhana namun bermakna melalui tulisan-tulisannya.
Seseorang yang tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup tentang Sastra Sunda serta tidak memiliki kemampuan menulis dan mengolah bahasa Sunda dengan baik, tidak cocok menjadi pengarang sastra Sunda anak.
Miskonsepsi tentang profesi "Pengarang Sastra Sunda Anak" adalah anggapan bahwa pekerjaan ini hanya membutuhkan kreativitas dalam menulis, padahal sebenarnya juga membutuhkan pengetahuan tentang budaya dan tradisi Sunda, serta kemampuan berkomunikasi dengan anak-anak.
Ekspektasi yang salah adalah mengira bahwa menjadi Pengarang Sastra Sunda Anak akan membuat seseorang kaya dan terkenal dengan cepat, padahal kenyataannya, perjalanan karir yang sukses di dunia sastra membutuhkan waktu, dedikasi, dan kerja keras.
Perbedaan dengan profesi sejenis seperti pekerjaan menulis anak-anak dalam bahasa Indonesia adalah fokus pada penggunaan bahasa dan elemen-elemen kebudayaan Sunda yang khas, sehingga memerlukan pengetahuan dan ketrampilan yang spesifik dalam menghadirkan kisah-kisah yang relevan dengan anak-anak Sunda.