Pekerjaan ini melibatkan pengawasan dan manajemen proyek instalasi listrik dari awal hingga selesai.
Tugas utama meliputi merencanakan jadwal proyek, mengkoordinasikan tim kerja, dan memastikan bahwa instalasi listrik dilakukan sesuai dengan peraturan dan standar keselamatan.
Selain itu, pengawas atau manajer proyek ini juga bertanggung jawab untuk memonitor perkembangan proyek, mengontrol biaya, dan memastikan kualitas hasil pekerjaan yang memenuhi harapan klien.
Seorang pengawas atau manajer proyek instalasi listrik yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan teknis yang kuat tentang instalasi listrik dan pemeliharaan peralatan listrik.
Dalam pekerjaan ini, kemampuan untuk mengoordinasikan pekerjaan tim, memiliki kemampuan analitis yang baik, dan dapat bekerja dengan efisien dalam penyelesaian proyek yang rumit juga sangat diperlukan.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan tentang instalasi listrik, tidak memiliki keterampilan dalam mengawasi proyek, dan kurang mampu mengambil keputusan dengan cepat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi pengawas atau manajer proyek instalasi listrik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi pekerjaan lapangan, padahal sebenarnya mereka juga harus mengelola anggaran, mengatur jadwal, dan berkomunikasi dengan klien dan tim proyek.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa pengawas atau manajer proyek instalasi listrik hanya perlu memiliki pengetahuan teknis dalam bidang listrik. Padahal, mereka juga harus memiliki keterampilan kepemimpinan, negosiasi, dan manajemen proyek untuk dapat berhasil dalam pekerjaan mereka.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti teknisi listrik, adalah bahwa pengawas atau manajer proyek instalasi listrik memiliki tanggung jawab yang lebih luas dan fokusnya adalah pada pengawasan, perencanaan, dan manajemen proyek, sementara teknisi listrik lebih fokus pada pemasangan dan perbaikan peralatan listrik.