Pekerjaan sebagai pengawas gedung melibatkan pengawasan dan pemeliharaan gedung agar tetap dalam kondisi yang baik dan aman.
Tugas utama meliputi pemantauan keamanan, perawatan rutin, pengaturan jadwal pembersihan, dan penanganan masalah teknis yang mungkin terjadi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tenaga kebersihan, teknisi, dan penghuni gedung untuk memastikan semua aktivitas terkait dengan pengawasan gedung berjalan lancar.
Seorang pengawas gedung yang cocok adalah seseorang yang bertanggung jawab, teliti, dan memiliki pengetahuan dalam pengelolaan fasilitas.
Mengingat pentingnya tugas mengawasi dan memastikan kondisi gedung yang aman, seorang pengawas gedung juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja sama dengan tim lain.
Jika kamu tidak suka dengan rutinitas harian, tidak tahan dengan tekanan yang tinggi, dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang pengawas gedung.
Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Gedung adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengawasi tanpa melakukan tindakan nyata. Namun, dalam realita, Pengawas Gedung juga bertanggung jawab dalam memastikan keselamatan bangunan dan mengatasi masalah teknis yang muncul.
Ekspektasi yang sering salah tentang profesi Pengawas Gedung adalah mereka hanya perlu menulis laporan dan membuat jadwal pemeliharaan. Padahal, peran seorang Pengawas Gedung melibatkan pengecekan langsung, pengawasan konstruksi, serta pemantauan kondisi bangunan secara keseluruhan.
Perbedaan antara profesi Pengawas Gedung dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Bangunan, terletak pada fokus pekerjaan dan tingkat tanggung jawab. Pengawas Gedung lebih fokus pada tugas-tugas pengawasan dan pemeliharaan bangunan, sedangkan Manajer Bangunan bertanggung jawab dalam mengelola aspek keuangan, administrasi, dan hubungan dengan penyewa atau penghuni gedung.