Pengawas Keamanan Dan Keselamatan Logistik

  Profil Profesi

Pekerjaan pengawas keamanan dan keselamatan logistik melibatkan pengawasan terhadap semua kegiatan logistik serta memastikan keamanan dan keselamatan di dalamnya.

Tugas utama meliputi memantau alur pergerakan barang, mengawasi proses pemrosesan dan distribusi barang, serta mengkoordinasikan tindakan keamanan yang diperlukan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengecekan dan pemeliharaan peralatan keamanan, penyusunan laporan keamanan, dan menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pihak logistik, kepolisian, dan instansi terkait lainnya.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas Keamanan dan Keselamatan Logistik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas Keamanan dan Keselamatan Logistik adalah seseorang yang memiliki pengalaman dalam bidang keamanan, memiliki pemahaman yang baik tentang peraturan dan prosedur keselamatan, serta kemampuan dalam mengelola tim keamanan.

Keterampilan komunikasi yang efektif dan kemampuan analitis yang kuat juga sangat penting untuk dapat mengidentifikasi dan menangani potensi ancaman keamanan dengan cepat dan efisien.

Orang yang tidak cocok untuk pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, tidak memiliki kejelian dalam mengamati situasi, dan tidak terlatih dalam menangani konflik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Keamanan dan Keselamatan Logistik adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup mengawasi keamanan fisik saja, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran operasi logistik secara keseluruhan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan terlibat dalam tindakan yang mengarah pada penanggulangan kejahatan yang dramatis, seperti dalam film atau acara TV, padahal tugas mereka lebih fokus pada pencegahan dan penanganan kejadian kecil sehari-hari.

Perbedaan dengan profesi serupa, seperti petugas kepolisian, adalah bahwa Pengawas Keamanan dan Keselamatan Logistik memiliki fokus yang lebih spesifik pada pengawasan dan perlindungan terhadap aset dan operasional logistik, sementara petugas kepolisian bertanggung jawab lebih luas untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Keamanan dan Keselamatan
Logistik dan Rantai Pasokan
Manajemen Transportasi dan Logistik
Teknik Industri
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Manajemen Risiko dan Keamanan
Teknologi Informasi dan Keamanan
Sistem Informasi Logistik
Manajemen Operasi Logistik
Manajemen Logistik dan Distribusi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pos Indonesia
PT Kereta Api Indonesia
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Indosat Tbk