Pengawas Keamanan Informasi Medis

Pekerjaan sebagai Pengawas Keamanan Informasi Medis melibatkan pemantauan dan pengawasan terhadap semua aspek yang berkaitan dengan keamanan informasi medis.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi potensi risiko keamanan informasi medis, mengembangkan kebijakan dan prosedur keamanan, serta melaksanakan pelatihan kepada staf terkait.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan audit dan evaluasi sistem keamanan informasi medis, serta kerjasama dengan pihak eksternal seperti pihak berwenang dan penyedia layanan IT untuk menjaga kerahasiaan dan integritas informasi medis.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas Keamanan Informasi Medis?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas Keamanan Informasi Medis adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keamanan informasi, dapat mengidentifikasi dan mengatasi risiko keamanan, serta memiliki keahlian dalam kebijakan keamanan dan regulasi keamanan informasi medis.

Keterampilan komunikasi yang baik, keuletan, dan kemampuan pemecahan masalah yang tinggi juga sangat diperlukan dalam peran ini.

Jika kamu memiliki tingkat kecerobohan yang tinggi, cenderung ceroboh dalam mengamankan informasi rahasia, dan tidak memiliki ketelitian yang baik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Keamanan Informasi Medis adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan data medis. Padahal, tugas mereka meliputi juga perlindungan terhadap serangan siber dan keamanan data keseluruhan sistem informasi kesehatan.

Ekspektasi yang sering salah adalah bahwa Pengawas Keamanan Informasi Medis hanya akan bekerja di rumah sakit atau lembaga kesehatan. Padahal, mereka juga dapat bekerja di perusahaan teknologi yang mengembangkan perangkat lunak dan sistem informasi medis.

Perbedaan yang mencolok dengan profesi yang mirip, seperti administrator jaringan atau ahli keamanan siber, adalah fokus utama Pengawas Keamanan Informasi Medis pada kerahasiaan dan keamanan data medis yang sangat sensitif. Mereka harus memiliki pengetahuan khusus tentang aturan privasi kesehatan dan peraturan keamanan informasi yang berlaku.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Keamanan Informasi
Sistem Informasi
Keamanan Jaringan
Rekayasa Keamanan
Teknologi Informasi
Ilmu Komputer
Hukum Teknologi Informasi
Manajemen Keamanan Informasi
Kriptografi
Forensik Komputer

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
PT Askes Indonesia (Persero)
PT Mahkota Group
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
PT Prodia Widyahusada
PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Admedika
PT RSN Surabaya
PT Siloam International Hospitals Tbk
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk