Sebagai pengawas kebun pertanian lahan kering, tugas utama meliputi pemantauan dan pengawasan kondisi tanaman dan kebutuhan air, serta memberikan rekomendasi pemeliharaan yang tepat.
Selain itu, juga bertanggung jawab dalam mengatur jadwal penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta panen tanaman.
Pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan petani, penyedia pupuk dan pestisida, serta instansi terkait untuk memastikan keberhasilan pertanian lahan kering.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas Kebun Pertanian Lahan Kering adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat tentang pertanian, terampil dalam mengelola sumber daya alam, dan memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik.
Dalam pekerjaan ini, seseorang juga harus memiliki ketangguhan fisik dan ketahanan dalam menghadapi berbagai kondisi cuaca yang berat, serta kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cepat dan efektif.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini memiliki kurangnya minat dan pengetahuan dalam bidang pertanian, tidak memiliki kemampuan untuk mengatur dan memantau kegiatan di kebun pertanian, serta tidak memiliki ketahanan fisik yang cukup untuk bekerja di lahan kering yang berat.
Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Kebun Pertanian Lahan Kering adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pemantauan tanaman secara kasar, padahal sebenarnya melibatkan tugas yang lebih kompleks seperti mengatur irigasi dan menjaga tingkat kelembapan tanah.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Pengawas Kebun Pertanian Lahan Kering hanya perlu bekerja saat musim tanam, padahal kenyataannya mereka harus bekerja sepanjang tahun untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal.
Perbedaan mendasar antara profesi Pengawas Kebun Pertanian Lahan Kering dengan profesi yang mirip seperti petani adalah bahwa pengawas bertanggung jawab lebih pada pengelolaan dan pemeliharaan lahan serta tanaman, sementara petani lebih bertanggung jawab pada aspek penanaman dan panen tanaman.