Merupakan pekerjaan untuk memastikan bahwa semua kegiatan dan operasi lembaga kesehatan sesuai dengan aturan dan regulasi hukum yang berlaku.
Tugas utama meliputi mengawasi dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan kesehatan, etika medis, dan privasi pasien.
Selain itu, pengawas kepatuhan hukum juga bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan kepada staf mengenai standar operasional dan hukum yang berlaku.
Seorang pengawas kepatuhan hukum di lembaga atau organisasi kesehatan harus memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum kesehatan, peraturan, dan kebijakan yang berlaku di bidang tersebut. Mereka juga harus jujur, tegas, dan dapat bekerja secara independen untuk memastikan kepatuhan dan kesesuaian dengan standar hukum yang berlaku.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang aturan hukum dalam bidang kesehatan, kurang teliti dan tidak peka terhadap kesalahan atau pelanggaran, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang pengawas kepatuhan hukum di lembaga atau organisasi kesehatan.
Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Kepatuhan Hukum di lembaga kesehatan adalah bahwa mereka hanya bertugas untuk mengamati dan melaporkan pelanggaran hukum, sementara sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi perbaikan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa seorang Pengawas Kepatuhan Hukum harus memiliki latar belakang hukum yang kuat, padahal sebenarnya mereka dapat berasal dari berbagai disiplin ilmu lainnya seperti bidang kesehatan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Pengacara adalah bahwa Pengawas Kepatuhan Hukum berfokus pada memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan, sedangkan Pengacara lebih berfokus pada memberikan nasihat hukum dan mewakili klien di dalam sistem hukum.