Sebagai pengawas keselamatan reaktor nuklir, tugas utama adalah memastikan bahwa operasi reaktor tetap aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Hal ini melibatkan pemantauan terus-menerus terhadap indikator keselamatan, seperti suhu, tekanan, dan kadar radiasi di dalam reaktor.
Selain itu, pengawas keselamatan juga harus siap untuk merespon jika terjadi keadaan darurat atau gangguan operasional yang dapat membahayakan keselamatan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Pengawas Keselamatan Reaktor Nuklir adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang fisika nuklir dan keamanan reaktor.
Kemampuan analisis yang baik, ketekunan, dan ketelitian dalam mengamati, menganalisis, dan mengambil keputusan secara cepat juga sangat penting dalam pekerjaan ini.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang kurang memiliki pemahaman dan pengetahuan mendalam tentang fisika nuklir serta kurang memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab tinggi.
Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Keselamatan Reaktor Nuklir adalah bahwa pekerjaannya hanya mengawasi saja tanpa melibatkan pemahaman mendalam tentang fisika nuklir dan reaktor nuklir.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Pengawas Keselamatan Reaktor Nuklir bertanggung jawab atas segala kejadian atau gangguan yang terjadi di reaktor nuklir, padahal kenyataannya mereka bekerja sebagai bagian dari tim yang melibatkan berbagai spesialis lainnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti operator reaktor nuklir, adalah bahwa Pengawas Keselamatan Reaktor Nuklir bertugas untuk memastikan bahwa semua protokol keselamatan diikuti dengan ketat dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan, sedangkan operator reaktor bertanggung jawab langsung dalam mengoperasikan dan memonitor reaktor nuklir.