Pekerjaan sebagai Pengawas Keuangan Negara meliputi pemantauan dan evaluasi terhadap penggunaan anggaran negara.
Tugas utamanya mencakup auditing keuangan pemerintah, termasuk pemeriksaan laporan keuangan dan mengecek kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur yang berlaku.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan audit dan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan pemerintah.
Seorang kandidat yang cocok sebagai Pengawas Keuangan Negara adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang sistem keuangan dan regulasi.
Mereka juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat dan dapat bekerja secara independen untuk memeriksa dan memantau keuangan negara dengan teliti dan hati-hati.
Jika kamu memiliki toleransi yang tinggi terhadap korupsi dan tidak berkomitmen untuk memastikan keuangan negara tetap aman dan terhindar dari penyelewengan, kamu tidak cocok untuk menjadi seorang Pengawas Keuangan Negara.
Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Keuangan Negara adalah bahwa mereka hanya bertugas mengurus administrasi keuangan. Padahal, tugas sebenarnya meliputi pemantauan, pengawasan, dan pemeriksaan terhadap penggunaan keuangan negara agar memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Ekspektasi terhadap Pengawas Keuangan Negara seringkali terlalu tinggi, di mana diharapkan mereka dapat menyelesaikan semua masalah keuangan negara seorang diri. Realitanya, mereka hanyalah salah satu elemen dalam sistem pengawasan keuangan negara, dan kerjasama dengan instansi lain juga sangat penting dalam memastikan keberhasilan pengawasan.
Perbedaan dengan profesi audit keuangan adalah bahwa Pengawas Keuangan Negara bertugas mengawasi penggunaan keuangan oleh entitas publik, sementara auditor keuangan bertugas memeriksa dan menilai laporan keuangan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi. Dalam hal ini, Pengawas Keuangan Negara memiliki peran yang lebih luas dan berfokus pada pengawasan yang lebih holistik.