Pekerjaan sebagai pengawas laboratorium metrologi melibatkan pengawasan dan pengendalian aktivitas di dalam laboratorium metrologi.
Tugas utama meliputi mengawasi pelaksanaan prosedur pengukuran dan kalibrasi alat ukur, memastikan keakuratan dan keandalan hasil pengukuran, serta mengawasi pemeliharaan dan perbaikan alat ukur.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim laboratorium, penyusunan laporan hasil pengukuran, dan memastikan lab sesuai dengan standar metrologi yang berlaku.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Pengawas Laboratorium Metrologi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang metrologi dan peralatan laboratorium.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat dan mampu bekerja dengan teliti, karena tugas mereka melibatkan pengukuran dan pemantauan yang akurat.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi dan tidak mampu bekerja dengan ketat sesuai prosedur, kamu tidak cocok untuk menjadi pengawas laboratorium metrologi.
Miskonsepsi mengenai profesi pengawas laboratorium metrologi adalah bahwa mereka hanya bertugas mengawasi peralatan saja. Padahal, mereka juga bertanggung jawab dalam mengkalibrasi peralatan, melakukan pemeliharaan, dan memastikan keakuratan hasil pengukuran.
Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita adalah menganggap bahwa menjadi pengawas laboratorium metrologi hanya membutuhkan pengetahuan dasar dalam pengukuran. Padahal, seorang pengawas laboratorium metrologi harus memiliki pemahaman yang mendalam mengenai prinsip dan teknik pengukuran, serta kemampuan dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti teknisi laboratorium, adalah bahwa pengawas laboratorium metrologi memiliki tanggung jawab yang lebih strategis dalam memastikan kualitas pengukuran dan kepatuhan dengan standar. Mereka juga lebih fokus pada aspek metrologi dan pengendalian mutu, lebih dari sekadar melakukan pengujian rutin dalam laboratorium.