Pengawas Lapangan Dalam Industri Olahraga

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengawas lapangan dalam industri olahraga adalah bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran dan keamanan saat berlangsungnya pertandingan olahraga.

Tugas utamanya termasuk memeriksa kondisi fasilitas lapangan, menjaga disiplin dan aturan selama pertandingan, dan mengawasi kinerja wasit atau hakim yang bertugas.

Selain itu, pengawas lapangan juga harus siap mengatasi situasi darurat dan menangani segala keluhan atau masalah yang mungkin timbul selama pertandingan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas lapangan dalam industri olahraga?

Orang yang cocok dengan pekerjaan pengawas lapangan dalam industri olahraga perlu memiliki pengetahuan yang luas tentang olahraga dan aturan-aturannya, serta kemampuan mengambil keputusan secara cepat dan tepat.

Selain itu, mereka juga perlu memiliki kepemimpinan yang kuat dan kemampuan berkomunikasi yang baik untuk dapat mengarahkan tim lapangan dengan efektif.

Seseorang yang tidak menyukai berinteraksi dengan orang lain, tidak memiliki minat dalam olahraga, dan tidak memiliki kemampuan dalam membuat keputusan cepat mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Pengawas Lapangan dalam industri olahraga adalah bahwa pekerjaannya hanya mengamati pertandingan olahraga tanpa terlibat dalam proses analisis atau pengambilan keputusan.

Ekspektasi tentang Pengawas Lapangan seringkali adalah bahwa mereka akan menjadi otoritas tunggal yang mengontrol segala aspek pertandingan, padahal sebenarnya mereka bekerja sebagai bagian dari tim yang terdiri dari wasit, pelatih, dan staf lainnya.

Perbedaan antara Pengawas Lapangan dan profesi serupa seperti Manajer Tim adalah bahwa Pengawas Lapangan bertanggung jawab untuk memastikan keamanan, disiplin, dan ketaatan terhadap aturan di lapangan, sementara Manajer Tim fokusnya pada aspek strategi, manajemen pemain, dan pengembangan tim.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Olahraga
Kesehatan dan Kebugaran
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Ilmu Keolahragaan
Kepelatihan Olahraga
Teknik Sipil (dalam konteks pembangunan fasilitas olahraga)
Komunikasi Massa (dalam konteks media olahraga)
Psikologi Olahraga
Pemasaran Olahraga
Hukum Olahraga

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI)
Klub Sepak Bola Indonesia Super League (ISL)
Badminton Association of Indonesia (PBSI)
Indonesian Basketball Association (PERBASI)
Indonesian Tennis Association (Pelti)
Indonesian Boxing Association (Pertina)
Indonesian Athletics Association (PB PASI)
Indonesian Swimming Association (PRSI)
Indonesian Cycling Association (ISSI)