Pekerjaan sebagai pengawas mutu tanaman melibatkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kualitas tanaman yang ditanam.
Tugas utama meliputi melakukan pengecekan terhadap pertumbuhan tanaman, memastikan tidak adanya hama atau penyakit yang merusak, dan mengontrol pemupukan dan penyiraman tanaman.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pencatatan dan pelaporan hasil pengawasan kepada pihak terkait, serta memberikan saran dan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas tanaman.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Pengawas Mutu Tanaman adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bidang pertanian dan memiliki kemampuan analisis yang baik dalam mengidentifikasi kecacatan atau penyimpangan dalam tanaman.
Mereka juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk bekerja dengan petani dan tim lainnya dalam memastikan keberhasilan program pengawasan mutu tanaman.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak teliti, tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang tanaman, dan tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengawas mutu tanaman.
Miskonsepsi tentang profesi pengawas mutu tanaman adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memeriksa dan memastikan kualitas tanaman yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan, padahal sebenarnya mereka juga harus mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang muncul selama produksi.
Ekspektasi umum adalah bahwa pengawas mutu tanaman hanya tinggal duduk dan melihat, padahal realitanya mereka harus aktif terlibat dalam setiap aspek produksi tanaman, mulai dari persiapan tanah, penanaman, pemeliharaan, hingga panen.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petugas lapangan atau petani, adalah bahwa pengawas mutu tanaman lebih fokus pada pengendalian kualitas dan memastikan bahwa para petani atau produsen tanaman mematuhi standar yang ditetapkan untuk memastikan kualitas dan keamanan hasil panen.