Sebagai pengawas operasional, tugas utama adalah memastikan efisiensi dan kualitas dalam operasional perusahaan.
Tanggung jawab meliputi mengawasi aktivitas karyawan, memantau kinerja, dan meninjau proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengembangan dan implementasi kebijakan dan prosedur yang memastikan standar operasional yang tinggi dalam perusahaan.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Pengawas Operasional adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam mengatur dan mengawasi operasional perusahaan, memiliki pemahaman yang baik tentang standar kualitas dan keselamatan, serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan memimpin tim juga merupakan kualitas penting untuk pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik dan sulit dalam membuat keputusan yang cepat, maka kamu tidak cocok menjadi seorang pengawas operasional.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi Pengawas Operasional adalah bahwa mereka hanya bertugas memantau kinerja karyawan. Padahal, sebenarnya, mereka juga bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi proses operasional secara keseluruhan.
Ekspektasi banyak orang terhadap seorang Pengawas Operasional adalah bahwa mereka akan selalu berada di lapangan dan berinteraksi langsung dengan tim kerja. Namun, dalam realita, Pengawas Operasional juga harus melakukan tugas administratif dan mengambil keputusan strategis di kantor.
Perbedaan mendasar antara profesi Pengawas Operasional dan Manajer Operasional adalah pada tingkat tanggung jawab dan wewenangnya. Seorang Pengawas Operasional biasanya melapor kepada seorang Manajer Operasional, yang akan memimpin dan bertanggung jawab atas keseluruhan operasional perusahaan.