Pekerjaan sebagai pengawas peledakan pertambangan melibatkan pengawasan dan pengendalian kegiatan peledakan di area pertambangan.
Tugas utama meliputi melakukan pengecekan dan pemantauan kegiatan peledakan, memastikan penggunaan bahan peledak yang sesuai, dan menjamin keselamatan dan keamanan selama peledakan berlangsung.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim peledakan, pihak terkait, dan melakukan pemantauan pasca peledakan untuk memastikan tidak ada kerusakan atau dampak negatif yang ditimbulkan.
Seorang yang memiliki pemahaman yang kuat dalam protokol keamanan dan kesehatan, serta kemampuan untuk mengambil keputusan cepat dan tepat, akan cocok untuk pekerjaan pengawas peledakan pertambangan.
Kemampuan kepemimpinan yang baik dan ketahanan terhadap tekanan juga sangat penting dalam mengelola tim dan situasi yang berpotensi berbahaya.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki toleransi terhadap situasi berbahaya, memiliki kecenderungan untuk panik atau tidak dapat mengambil keputusan dengan cepat dalam kondisi darurat.
Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Peledakan Pertambangan adalah bahwa mereka hanya menghadiri peledakan secara acak dan tanpa persiapan, padahal sebenarnya mereka menghabiskan banyak waktu mempelajari dan merencanakan peledakan dengan hati-hati.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Pengawas Peledakan Pertambangan sering terpapar bahaya dan risiko tinggi, padahal mereka sepenuhnya dilengkapi dengan pengetahuan dan peralatan keamanan untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.
Perbedaan signifikan antara Pengawas Peledakan Pertambangan dan profesi mirip seperti teknisi peledakan adalah bahwa Pengawas Peledakan Pertambangan bertanggung jawab untuk mengawasi seluruh proses peledakan di tambang, sedangkan teknisi peledakan lebih fokus pada mempersiapkan dan melaksanakan peledakan dengan aman.