Pengawas Pembangunan Ruang Terbuka Hijau

  Profil Profesi

Sebagai Pengawas Pembangunan Ruang Terbuka Hijau, tugasnya adalah memantau dan mengawasi proses pembangunan ruang terbuka hijau yang sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan.

Pekerjaan ini juga melibatkan melakukan pengecekan dan koordinasi dengan tim teknis terkait untuk memastikan bahwa semua aspek pembangunan ruang terbuka hijau berjalan lancar dan sesuai standar.

Selain itu, Pengawas Pembangunan Ruang Terbuka Hijau juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah atau kendala yang mungkin muncul selama proses pembangunan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas Pembangunan Ruang Terbuka Hijau?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan Pengawas Pembangunan Ruang Terbuka Hijau adalah individu yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang lingkungan dan alam.

Kemampuan untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak dan menjaga kualitas pembangunan yang berkelanjutan juga merupakan faktor penting untuk pekerjaan ini.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memahami konsep ruang terbuka hijau, tidak memiliki pengetahuan mengenai pembangunan dan perencanaan ruang, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Pembangunan Ruang Terbuka Hijau adalah bahwa tugas mereka hanya sebatas mengawasi dan memberikan pengarahan kepada pekerja. Padahal, mereka juga harus melakukan analisis, perencanaan, dan evaluasi terhadap pembangunan ruang terbuka hijau secara keseluruhan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Pengawas Pembangunan Ruang Terbuka Hijau akan menjadi pusat keputusan atau memiliki kekuasaan mutlak dalam pengembangan ruang terbuka hijau. Padahal, keputusan utama biasanya dilakukan oleh tim manajemen proyek, sedangkan tugas pengawas adalah memastikan kepatuhan terhadap rencana dan standar yang telah ditetapkan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti arsitek atau tata kota, adalah bahwa Pengawas Pembangunan Ruang Terbuka Hijau lebih fokus pada aspek teknis dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Sedangkan arsitek atau tata kota lebih berperan dalam perencanaan dan desain ruang terbuka hijau.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Arsitektur Lanskap
Teknik Sipil
Perencanaan Wilayah dan Kota
Geografi
Konservasi Lingkungan
Biologi
Agronomi
Hortikultura
Kehutanan
Ekologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Dinas Lingkungan Hidup
Perusahaan Properti dan Real Estate
Perusahaan Konsultan Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Perusahaan Proyek Pengembangan Lingkungan
Developer Perumahan dan Kompleks Hunian
Perusahaan Konstruksi Infrastruktur
Badan Pengelola Taman Nasional
Pemerintah Daerah
Perusahaan Perkebunan atau Pertanian yang memiliki lahan hijau yang perlu diawasi