Sebagai pengawas pengadaan barang dan jasa, tugas utama adalah memastikan proses pengadaan berjalan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Hal ini meliputi melakukan pengecekan terhadap dokumen pengadaan, memverifikasi kualifikasi penyedia, mengawasi proses lelang, dan memonitor pelaksanaan kontrak.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti tim pengadaan, penyedia barang atau jasa, dan unit kerja terkait lainnya untuk mencapai pengadaan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Kandidat yang cocok untuk pekerjaan Pengawas Pengadaan Barang dan Jasa adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang peraturan pengadaan barang dan jasa, memiliki kemampuan analitis yang kuat, serta dapat bekerja dengan teliti dan akurat dalam mengawasi proses pengadaan.
Jika kamu tidak teliti dan tidak memiliki kemampuan organisasi yang baik, kamu tidak cocok menjadi seorang pengawas pengadaan barang dan jasa.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi Pengawas Pengadaan Barang dan Jasa adalah ekspektasi bahwa mereka hanya bertugas mengawasi proses pengadaan saja. Padahal, sebenarnya mereka juga memiliki tanggung jawab dalam mencermati segala aspek kontrak dan melakukan audit terhadap kinerja kontraktor.
Miskonsepsi lainnya adalah harapan bahwa Pengawas Pengadaan Barang dan Jasa akan selalu hadir di lapangan untuk mengawasi setiap detail kerja. Realitanya, mereka juga memiliki tugas administratif seperti memeriksa dokumen dan melaporkan hasil pengawasan secara tertulis.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti auditor, terletak pada fokus dan ruang lingkup tugas. Pengawas Pengadaan Barang dan Jasa lebih berfokus pada pengawasan dan pengelolaan kontrak pengadaan, sedangkan auditor bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan keuangan dan evaluasi sistem internal suatu organisasi.