Pengawas Produksi Tanaman Hortikultura

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengawas produksi tanaman hortikultura melibatkan pemantauan dan pengawasan terhadap proses produksi tanaman hortikultura, mulai dari persiapan lahan hingga panen.

Tugas utama meliputi pengaturan jadwal penanaman, pemupukan, pengairan, dan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman hortikultura.

Selain itu, pengawas produksi juga bertanggung jawab dalam memastikan kualitas dan kuantitas produksi tanaman hortikultura sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan atau lembaga yang terkait.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas produksi tanaman hortikultura?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas produksi tanaman hortikultura adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas dalam bidang hortikultura, memiliki keahlian dalam mengelola produksi tanaman secara efisien dan efektif, serta memiliki kemampuan dalam mengawasi dan memimpin tim kerja.

Dalam hal ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik dan mampu bekerja di bawah tekanan agar dapat mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam produksi tanaman hortikultura.

Seorang yang tidak teliti, tidak berorganisasi, dan tidak dapat bekerja dengan tenggat waktu yang ketat tidak cocok untuk menjadi pengawas produksi tanaman hortikultura.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi yang umum tentang profesi Pengawas Produksi Tanaman Hortikultura adalah bahwa pekerjaannya hanya melakukan pengawasan tanpa perlu terlibat secara aktif dalam proses produksi. Realitanya, mereka juga harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bercocok tanam dan pemeliharaan tanaman hortikultura.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Pengawas Produksi Tanaman Hortikultura hanya bekerja di kebun atau taman yang indah. Padahal, mereka juga dapat bekerja di perusahaan pertanian besar, peternakan, atau bahkan di laboratorium riset.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya Tukang Kebun, adalah bahwa Pengawas Produksi Tanaman Hortikultura bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi semua aspek produksi tanaman hortikultura. Sementara Tukang Kebun lebih fokus pada pekerjaan pemeliharaan dan penataan taman.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agroteknologi
Agribisnis
Pertanian
Hortikultura
Teknologi Pangan
Teknologi Hasil Pertanian
Manajemen Sumber Daya Alam
Agroekoteknologi
Sains Tanaman Pangan
Agroindustri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Great Giant Pineapple
PT DuPont Indonesia
PT Smart Tbk
PT Wilmar Nabati Indonesia
PT Sinar Mas Agribusiness and Food
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - Agro Business Unit
PT Golden Agri Resources Tbk
PT Indo Agri Tbk