Sebagai pengawas proyek pengelolaan tanah dan air, tugas utama meliputi pemantauan dan penilaian kondisi tanah dan air.
Ini melibatkan pengukuran dan analisis kualitas dan kuantitas sumber daya alam tersebut.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan pemantauan pelaksanaan proyek pengembangan atau rehabilitasi, serta koordinasi dengan tim proyek dan pihak terkait.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas Proyek Pengelolaan Tanah dan Air adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik tentang teknik pengelolaan tanah dan air, memiliki kemampuan analisis yang jeli, dan mampu membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang kompleks.
Jika kamu tidak teliti, tidak memiliki kemampuan dalam mengatur dan mengorganisir pekerjaan, serta tidak mampu bekerja dalam tekanan yang tinggi, kamu tidak cocok untuk menjadi Pengawas Proyek Pengelolaan Tanah dan Air.
Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Proyek Pengelolaan Tanah dan Air adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi proyek tanpa memiliki pengetahuan teknis yang mendalam. Namun, kenyataannya, pengawas ini memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang seperti hydrologi, pengendalian erosi, dan perlindungan lingkungan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di kota atau lingkungan perkotaan. Padahal, realitanya, pengawas proyek pengelolaan tanah dan air juga akan terlibat dalam proyek-proyek di daerah pedesaan dan perdesaan yang melibatkan kegiatan pengelolaan sumber daya air dan lahan.
Perbedaan antara profesi Pengawas Proyek Pengelolaan Tanah dan Air dengan profesi yang mirip, seperti insinyur sipil, adalah bahwa pengawas ini lebih berperan dalam mengawasi dan memastikan kegiatan proyek sesuai dengan peraturan, standar, dan rencana yang telah ditetapkan. Sedangkan, insinyur sipil berperan dalam merancang dan merencanakan proyek infrastruktur, termasuk sistem pengelolaan tanah dan air.