Pekerjaan sebagai pengelola bimbingan dan konseling anak usia dini melibatkan memberikan dukungan dan bantuan kepada anak-anak usia dini dalam proses perkembangan dan pembelajaran mereka.
Tugas utama meliputi menyusun program bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak, serta melaksanakan sesi konseling bersama mereka dan keluarga.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengamatan dan evaluasi terhadap perkembangan anak untuk memberikan rekomendasi yang tepat dan membangun hubungan yang baik antara anak, keluarga, dan lembaga pendidikan.
Seorang pengelola bimbingan dan konseling anak usia dini harus memiliki pengetahuan mendalam tentang perkembangan anak usia dini dan mampu memberikan layanan yang sensitif terhadap kebutuhan mereka. Mereka juga harus memiliki keterampilan interpersonal yang kuat untuk berinteraksi dengan anak-anak dan orang tua mereka.
Seorang yang tidak sabar dan kurang memiliki rasa empati mungkin tidak cocok menjadi pengelola bimbingan dan konseling anak usia dini.
Miskonsepsi tentang profesi Pengelola Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini adalah bahwa mereka hanya bermain-main dengan anak-anak dan tidak terlalu penting dalam perkembangan mereka.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Pengelola Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini hanya bertanggung jawab untuk memberi nasihat kepada anak-anak, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam mengamati, mengevaluasi, dan merancang program pendidikan yang tepat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti guru, adalah bahwa Pengelola Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini juga bertanggung jawab dalam memberikan dukungan emosional dan sosial kepada anak-anak, serta membantu mengatasi masalah psikologis yang terkait dengan perkembangan mereka.