Pekerjaan di bidang pengelola laboratorium pendidikan dasar melibatkan pengorganisasian dan pengelolaan kegiatan praktikum yang berhubungan dengan mata pelajaran di sekolah dasar.
Tugas utama meliputi menyusun jadwal praktikum, menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, serta mengatur ruang dan peralatan laboratorium.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan terhadap keamanan dan kebersihan laboratorium, serta memberikan panduan kepada siswa tentang tata cara menggunakan alat dan bahan secara aman.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengelola Laboratorium Pendidikan Dasar adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dalam ilmu pendidikan, keilmuan, atau laboratorium, serta memiliki kemampuan dalam mengatur dan memanajemen ruang laboratorium.
Selain itu, seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki kemampuan dalam merancang dan mengembangkan program praktikum untuk siswa, serta memiliki keterampilan dalam mengoperasikan dan menjaga peralatan laboratorium dengan baik.
Orang yang kurang tertarik dengan sains, tidak teliti dalam melakukan pengujian dan kurang memiliki keahlian dalam mengelola alat dan bahan laboratorium, mungkin tidak cocok untuk menjadi pengelola laboratorium pendidikan dasar.
Miskonsepsi tentang profesi Pengelola Laboratorium Pendidikan Dasar adalah bahwa pekerjaannya hanya bersifat administratif dan tidak terlibat dalam pembelajaran aktif. Padahal, seorang pengelola laboratorium juga terlibat dalam merencanakan, mengorganisir, dan mendukung kegiatan pembelajaran di laboratorium.
Ekspektasi yang sering salah adalah bahwa seorang pengelola laboratorium hanya akan bekerja di laboratorium secara terpisah, padahal mereka juga berkolaborasi dengan guru dan siswa untuk mendukung kegiatan pembelajaran di dalam dan di luar laboratorium.
Perbedaan antara profesi Pengelola Laboratorium Pendidikan Dasar dengan profesi yang mirip seperti guru atau staf administrasi adalah bahwa pengelola laboratorium memiliki pengetahuan khusus tentang pengelolaan dan penggunaan peralatan dan bahan di laboratorium, serta kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan praktikum yang aman dan efektif.