Pekerjaan di bidang pengelola logistik perikanan tangkap melibatkan koordinasi dan pengawasan proses pengiriman hasil tangkapan ikan dari tempat penangkapan ke tempat pengolahan atau pemasaran.
Tugas utama meliputi perencanaan rute pengiriman, pengaturan transportasi, dan pemantauan kondisi hasil tangkapan ikan selama proses pengiriman.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan nelayan, pihak pengolahan ikan, dan pihak logistik lainnya untuk memastikan pengiriman berjalan lancar dan hasil tangkapan ikan tetap segar dan berkualitas.
Orang yang cocok untuk menjadi pengelola logistik perikanan tangkap adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang perikanan atau kelautan, serta mampu mengorganisir dan mengkoordinasikan kegiatan logistik dengan efisien.
Kemampuan mengatasi tekanan dan bekerja dengan cepat dalam situasi yang berubah-ubah juga diperlukan dalam pekerjaan ini, sehingga seorang kandidat yang dapat berpikir tanggap dan memiliki ketekunan akan sangat cocok untuk menjadi pengelola logistik perikanan tangkap.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan dalam mengelola inventaris dan koordinasi logistik dengan tepat serta kurang memiliki pengetahuan tentang industri perikanan tangkap.
Miskonsepsi tentang profesi Pengelola logistik perikanan tangkap adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengaturan transportasi ikan dari tempat penangkapan ke pasar, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam mengatur penyimpanan, pemrosesan, dan distribusi ikan secara efisien.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pengelola logistik perikanan tangkap tidak terlalu terlibat dalam proses produksi perikanan, sedangkan kenyataannya mereka harus bekerja erat dengan nelayan, pemroses ikan, dan pembeli untuk mengkoordinasikan semua aspek logistik yang terkait.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya Pengelola rantai pasokan atau Manajer logistik, adalah bahwa dalam profesi Pengelola logistik perikanan tangkap, mereka memiliki pengetahuan khusus tentang industri perikanan dan pemahaman yang mendalam tentang regulasi serta masalah yang unik dalam transportasi dan pemrosesan ikan.