Pengelola Museum Ekowisata

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang pengelolaan museum ekowisata melibatkan pengelolaan dan pemeliharaan koleksi serta fasilitas yang terdapat dalam museum.

Tugas utama meliputi mengatur pameran dan acara yang berhubungan dengan ekowisata, seperti lokakarya, kunjungan, dan pengenalan spesies flora dan fauna.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan pengunjung, penyedia jasa ekowisata, dan komunitas setempat untuk memastikan pengalaman wisatawan di museum terkelola dengan baik dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengelola museum ekowisata?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai pengelola museum ekowisata adalah seseorang dengan pengetahuan yang luas tentang alam dan lingkungan, memiliki kreativitas dalam merancang program-program edukatif, dan memiliki keterampilan dalam mengelola sumber daya manusia serta keuangan yang dibutuhkan dalam menjalankan museum ekowisata.

Kemampuan komunikasi yang baik dan interpersonal yang kuat juga sangat penting dalam bekerja dengan berbagai jenis pengunjung dan menjalin kemitraan dengan pihak-pihak terkait dalam mempromosikan museum ekowisata.

Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan tentang lingkungan dan keberlanjutan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi pengelola museum ekowisata.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengelola Museum Ekowisata adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus koleksi dan pameran di dalam museum, padahal sebenarnya mereka juga harus mengelola aspek ekowisata di sekitar museum seperti menjaga kelestarian lingkungan, mengatur program edukasi, dan berkomunikasi dengan komunitas lokal.

Banyak yang berharap menjadi Pengelola Museum Ekowisata akan banyak bepergian dan berinteraksi dengan satwa liar, namun kenyataannya pekerjaan ini lebih banyak melibatkan kerja administratif, pemeliharaan koleksi, serta pemantauan dan evaluasi dampak ekowisata terhadap lingkungan.

Perbedaan antara profesi Pengelola Museum Ekowisata dengan profesi yang mirip seperti kurator museum adalah fokus pekerjaan mereka. Pengelola Museum Ekowisata lebih bertanggung jawab pada pengelolaan aspek ekowisata dan konservasi alam, sedangkan kurator museum lebih fokus pada pengelolaan dan kurasi koleksi serta program pameran di dalam museum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Arkeologi
Antropologi
Konservasi dan Restorasi Benda Budaya
Biologi
Pariwisata
Geografi
Ekologi
Sejarah
Desain Komunikasi Visual
Manajemen Pariwisata dan Perhotelan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Taman Mini Indonesia Indah
Museum Nasional
Museum Geologi
Kebun Raya Bogor
Museum Bank Indonesia
Museum Wayang
Museum Basuki Abdullah
Museum Fatahillah
Museum Zoologi Bogor
Museum Nasional Seni Rupa