Pekerjaan di bidang pengelola perusahaan penerbitan melibatkan penentuan strategi penerbitan, pengawasan proses produksi buku, dan pengelolaan tim editor dan penulis.
Tugas utama meliputi merencanakan dan mengorganisir produksi buku dari awal hingga akhir, termasuk pemilihan materi, penulisan, penyuntingan, desain, dan percetakan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan dan evaluasi dalam hal penjualan buku, distribusi, dan promosi agar buku dapat diterbitkan dan dikenal luas oleh masyarakat.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan pengelola perusahaan penerbitan adalah seorang yang kreatif, memiliki pengetahuan yang luas tentang industri penerbitan, dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat.
Sebagai pengelola perusahaan penerbitan, seseorang juga harus memiliki keterampilan dalam menjalin hubungan baik dengan penulis dan pihak lain dalam industri penerbitan.
Jika kamu kurang memiliki minat dan pengetahuan dalam dunia penerbitan serta kurang memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan bisnis, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan pengelola perusahaan penerbitan.
Miskonsepsi tentang pengelola perusahaan penerbitan adalah bahwa pekerjaan mereka hanya melibatkan membaca buku sepanjang hari, padahal sebenarnya mereka juga harus mengurus aspek bisnis dan pemasaran.
Ekspektasi umumnya adalah pengelola perusahaan penerbitan harus memiliki pengetahuan yang luas tentang sastra, namun realitanya mereka juga harus memiliki keterampilan manajemen dan analisis pasar.
Berbeda dengan profesi editor, pengelola perusahaan penerbitan memiliki tanggung jawab yang lebih luas, termasuk manajemen keuangan, pengambilan keputusan strategis, dan mengelola tim pemasaran.