Pekerjaan sebagai pengelola proses ITIL melibatkan pemantauan, analisis, dan peningkatan berbagai proses IT di perusahaan.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi dan mengelola risiko, mengembangkan dan memperbarui prosedur dan kebijakan, serta memastikan bahwa semua departemen terlibat dalam implementasi dan pematuhan ITIL.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan berkolaborasi dengan tim terkait IT lainnya dan berkomunikasi dengan pemimpin perusahaan untuk memastikan bahwa layanan dan infrastruktur TI berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar ITIL.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengelola Proses ITIL adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang framework ITIL, memiliki keterampilan analitis yang kuat dalam memahami dan meningkatkan proses IT, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan stakeholder yang beragam.
Pekerjaan ini juga membutuhkan orang yang bisa bekerja secara mandiri, memiliki pemikiran strategis dalam mengelola proses IT, dan mampu menghadapi tantangan serta mengambil keputusan yang tepat dalam menyempurnakan proses ITIL.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan pengelola proses ITIL adalah mereka yang tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang ITIL, tidak cekatan dalam mengatur dan mengoptimalkan proses IT, serta tidak berfokus pada kualitas dan efisiensi layanan.
Miskonsepsi tentang profesi Pengelola Proses ITIL adalah bahwa mereka hanya perlu mengikuti prosedur yang telah ditetapkan tanpa perlu berkreasi. Namun, realitanya adalah bahwa mereka perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang proses ITIL dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Banyak orang berharap bahwa seorang Pengelola Proses ITIL dapat dengan cepat memperbaiki masalah IT dalam waktu singkat. Namun, realita lebih kompleks, karena mereka perlu berkoordinasi dengan banyak pihak terkait dan membutuhkan waktu untuk menganalisis dan mengimplementasikan perubahan yang diperlukan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Manajer Proyek IT adalah bahwa Pengelola Proses ITIL lebih fokus pada pengelolaan dan perbaikan proses yang berkelanjutan, sedangkan Manajer Proyek IT lebih fokus pada pengelolaan proyek secara keseluruhan, termasuk pengorganisasian sumber daya dan mencapai tujuan proyek yang ditentukan.