Pekerjaan di bidang pengelola risiko kehutanan melibatkan analisis dan penilaian risiko yang terkait dengan kegiatan kehutanan.
Tugas utama meliputi identifikasi potensi bahaya di hutan, evaluasi kemungkinan terjadinya kejadian yang merugikan, serta merencanakan strategi mitigasi risiko.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti pemilik hutan, masyarakat setempat, dan instansi terkait lainnya, untuk memastikan implementasi strategi mitigasi risiko yang efektif dan berkelanjutan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Pengelola Risiko Kehutanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang kehutanan, memiliki kemampuan analisis yang baik, serta dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
Sebagai Pengelola Risiko Kehutanan, seseorang juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, mampu bekerja dalam tim, dan siap menghadapi tantangan yang kompleks dalam mengelola risiko di sektor kehutanan.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang risiko kehutanan dan tidak memiliki kemampuan analisis yang baik dalam mengidentifikasi potensi risiko kehutanan.
Miskonsepsi tentang profesi pengelola risiko kehutanan adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pemantauan kebakaran hutan. Padahal, tugas mereka mencakup lebih dari itu, seperti perencanaan pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan koordinasi penanggulangan bencana alam.
Ekspektasi yang tidak realistis tentang pekerjaan pengelola risiko kehutanan adalah bahwa mereka dapat sepenuhnya mencegah terjadinya kebakaran hutan. Padahal, meskipun mereka berupaya melakukan tindakan pencegahan yang efektif, faktor alam dan perilaku manusia masih bisa menjadi penyebab kebakaran.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petugas pemadam kebakaran, adalah bahwa pengelola risiko kehutanan lebih fokus pada upaya pencegahan dan pengurangan risiko kebakaran hutan secara keseluruhan, termasuk dalam aspek pengelolaan dan perencanaan hutan secara menyeluruh, bukan hanya melakukan pemadaman saat terjadi kebakaran.