Pengelola Shelterbelt

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang pengelola shelterbelt melibatkan pemeliharaan dan pengawasan tanaman peneduh sebagai bentuk perlindungan dan konservasi lahan.

Tugas utama meliputi pemilihan jenis tanaman yang sesuai, penanaman, pemangkasan, dan pengendalian hama penyakit tanaman pada shelterbelt.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan kondisi tanaman dan evaluasi efektivitas shelterbelt dalam menjaga kelestarian lahan dan lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengelola Shelterbelt?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengelola Shelterbelt adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang penghijauan dan pengelolaan lahan, serta kemampuan dalam mengatur dan memonitor pertumbuhan tanaman.

Pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin timbul, serta komitmen untuk melindungi dan melestarikan lingkungan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengelola Shelterbelt adalah mereka yang tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan alam dan kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola tumbuhan peneduh.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengelola Shelterbelt adalah bahwa pekerjaanya hanya sebatas menanam pohon dan menjaga kelestariannya. Namun, pada kenyataannya, mereka juga harus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap kondisi lingkungan sekitar untuk menentukan strategi yang tepat dalam pengelolaan shelterbelt.

Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, yaitu Ahli Restorasi Ekosistem, adalah bahwa Pengelola Shelterbelt lebih fokus pada pengembangan dan pemeliharaan hutan kota, sedangkan Ahli Restorasi Ekosistem bertanggung jawab dalam merestorasi ekosistem alam yang rusak atau terdegradasi.

Ekspektasi yang sering salah adalah bahwa Pengelola Shelterbelt hanya akan bekerja di kawasan pedesaan atau ruang terbuka hijau. Padahal, mereka juga bertanggung jawab dalam mengelola hutan kota di perkotaan yang semakin berkembang.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kehutanan
Rekayasa Kehutanan
Konservasi Sumber Daya Alam
Agronomi
Pertanian
Ekologi Hutan
Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah
Manajemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Agribisnis
Konservasi Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Perusahaan perkebunan kelapa sawit
Perusahaan perkebunan karet
Perusahaan perkebunan teh
Perusahaan perkebunan kopi
Perusahaan perkebunan kakao
Perusahaan perkebunan pisang
Perusahaan perkebunan kelapa
Perusahaan perkebunan tembakau
Perusahaan perkebunan cengkeh
Perusahaan perkebunan jagung