Pengembang Kurikulum Kebidanan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengembang kurikulum kebidanan melibatkan pengembangan dan pembaruan kurikulum untuk program pendidikan kebidanan.

Tugas utama meliputi meneliti dan menganalisis kebutuhan pendidikan kebidanan, merancang kurikulum yang relevan dengan perkembangan terkini di bidang kebidanan, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi kurikulum yang telah dibuat.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan dosen, praktisi kebidanan, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan standar dan kebutuhan pendidikan kebidanan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembang kurikulum kebidanan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Pengembang Kurikulum Kebidanan adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang bidang kebidanan, mampu menganalisis kebutuhan pendidikan kebidanan, dan memiliki kreativitas dalam merancang kurikulum yang relevan.

Sebagai pengembang kurikulum kebidanan, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan kolaborasi yang baik dengan tim, serta memiliki keterampilan komunikasi yang efektif untuk bekerja sama dengan tenaga pengajar dan pihak terkait lainnya.

Jika kamu tidak memiliki ketertarikan dalam bidang kebidanan, kurang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam mengembangkan kurikulum, serta tidak memiliki kemampuan dalam berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam proses pengembangan kurikulum, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pengembang kurikulum kebidanan adalah bahwa tugas mereka hanya sebatas merancang program pembelajaran. Padahal, mereka juga bertanggung jawab untuk memperbarui kurikulum agar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan profesi kebidanan.

Ekspektasi terhadap pengembang kurikulum kebidanan seringkali berfokus pada kemampuan mereka untuk menciptakan kurikulum yang sempurna dan memuaskan semua pihak terkait. Namun, realitanya, pengembang kurikulum kebidanan harus berhadapan dengan batasan sumber daya, peraturan, dan kebutuhan spesifik yang mempengaruhi rancangan kurikulum.

Perbedaan antara pengembang kurikulum kebidanan dengan profesi yang mirip, seperti dosen kebidanan, adalah bahwa dosen kebidanan bertanggung jawab untuk memberikan pengajaran langsung kepada mahasiswa, sedangkan pengembang kurikulum kebidanan mendesain dan memperbarui kurikulum yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kebidanan
Pendidikan Kebidanan
Pendidikan Biologi
Pendidikan Sains
Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Kesehatan
Sosiologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan
Teknologi Pendidikan
Manajemen Pendidikan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

RSUD Dr. Moewardi Solo
RS Dr. Sardjito Yogyakarta
RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
RSUP Dr. Kariadi Semarang
RSUP H. Adam Malik Medan
RSUD Banyumas
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
RSUD Ulin Banjarmasin