Sebagai pengembang produk kriya, tugas utama meliputi merancang dan mengembangkan produk kriya baru yang kreatif dan unik.
Selain itu, juga diperlukan kemampuan untuk memilih bahan yang tepat, menguji produk, dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan pelanggan dan menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
Orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai pengembang produk kriya adalah seseorang yang kreatif, memiliki kemampuan desain yang baik, dan memiliki jiwa seni yang tinggi.
Selain itu, seorang kandidat yang memiliki pengetahuan tentang tren dan pasar kriya yang sedang populer juga akan berhasil dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang desain produk dan tidak memiliki kreativitas yang tinggi, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengembang produk kriya.
Miskonsepsi tentang profesi pengembang produk kriya adalah bahwa pekerjaan ini hanya tentang menciptakan barang yang indah tanpa mempertimbangkan aspek fungsional. Realitanya, pengembang produk kriya harus memahami kebutuhan pasar, desain, dan material yang tepat agar produk dapat digunakan dengan baik.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa akan ada permintaan besar dan penghasilan yang tinggi dengan cepat. Sebenarnya, dalam dunia kriya, mengembangkan pasar dan mendapatkan pelanggan yang setia membutuhkan waktu dan dedikasi yang konsisten.
Perbedaan antara profesi pengembang produk kriya dan profesi seni rupa adalah dalam fokusnya. Pengembang produk kriya lebih berorientasi pada menghasilkan barang yang dapat digunakan secara praktis dan fungsional, sedangkan seniman rupa lebih fokus pada kreativitas dan ekspresi diri melalui karya seni yang tak terbatas pada fungsi.