Pengembangan Masyarakat Berbasis Zakat Dan Wakaf

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang pengembangan masyarakat berbasis zakat dan wakaf melibatkan penyusunan program-program pemberdayaan sosial dan ekonomi untuk masyarakat yang membutuhkan.

Tugas utama meliputi identifikasi potensi zakat dan wakaf di masyarakat, melakukan pendataan penerima manfaat, serta mengkoordinasikan pengumpulan dan distribusi zakat dan wakaf.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembinaan dan pengawalan terhadap penerima manfaat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka melalui program-program yang telah disusun.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembangan Masyarakat Berbasis Zakat dan Wakaf?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengembangan Masyarakat Berbasis Zakat dan Wakaf adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hukum-hukum Zakat dan Wakaf, memiliki kepekaan terhadap masalah sosial, dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat.

Jika kamu tidak memiliki minat untuk berinteraksi dengan masyarakat, tidak memiliki pemahaman tentang konsep zakat dan wakaf, serta tidak memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan masyarakat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang profesi Pengembangan Masyarakat Berbasis Zakat dan Wakaf adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya mengurus distribusi dana zakat dan wakaf secara sederhana. Namun, dalam realita, mereka juga harus melibatkan aspek pengembangan potensi masyarakat serta melakukan pendampingan dan monitoring program-program yang didanai oleh zakat dan wakaf.

Perbedaan mencolok dengan profesi yang mirip seperti Manajemen Sosial adalah pada sumber dana yang digunakan. Pengembangan Masyarakat Berbasis Zakat dan Wakaf menggunakan dana zakat dan wakaf yang dikelola oleh lembaga amil zakat atau wakaf, sedangkan Manajemen Sosial biasanya menggunakan dana dari pemerintah atau lembaga donor.

Salah satu miskonsepsi lainnya adalah bahwa profesi ini hanya menjadi pegawai lembaga amil zakat atau wakaf. Padahal, sebenarnya ada juga kemungkinan untuk bekerja sebagai konsultan independen atau pendiri lembaga sosial yang menerapkan prinsip zakat dan wakaf dalam program-programnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Agama dan Filosofi
Ekonomi Syariah
Pendidikan Agama
Sosiologi
Psikologi
Komunikasi
Hukum
Manajemen Zakat
Manajemen Wakaf
Studi Pembangunan Sosial dan Ekonomi Islam

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Dompet Dhuafa
BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
FINTONIA
Rumah Zakat
LAZ Harapan Ummat
Yayasan Dana Abadi Zakat (YDAZ)
BAZIS (Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah)
ACT (Aksi Cepat Tanggap)
Muhammadiyah Peduli
Yayasan Inisiatif Wakaf Uang Islam (IWUI)