Pekerjaan sebagai pengendali kualitas kelistrikan kapal melibatkan pemantauan dan pengecekan sistem kelistrikan kapal untuk memastikan kualitas dan keamanannya.
Tugas utama meliputi melakukan inspeksi, pengujian, dan pemeliharaan pada sistem kelistrikan kapal, termasuk generator, motor listrik, panel kontrol, dan peralatan lainnya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan identifikasi dan penyelesaian masalah kelistrikan, serta membuat laporan kegiatan pengendalian kualitas kepada manajemen kapal.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan ini harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem kelistrikan kapal, kemampuan analisis yang tinggi, dan mampu bekerja dengan teliti dan cermat dalam mengecek kualitas kelistrikan kapal.
Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan problem solving yang baik dan dapat bekerja dengan tim dalam mengidentifikasi dan memperbaiki masalah kelistrikan yang terjadi.
Orang yang tidak teliti, tidak memiliki pengetahuan tentang kelistrikan, dan tidak memiliki kemampuan untuk menganalisis gangguan kelistrikan tidak cocok untuk pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Pengendali Kualitas Kelistrikan Kapal adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memeriksa keandalan kelistrikan kapal. Padahal, tugas mereka meliputi pengawasan inspeksi, analisis data, dan pengujian sistem kelistrikan secara menyeluruh.
Ekspektasi umum terhadap profesi ini adalah bahwa Pengendali Kualitas Kelistrikan Kapal akan selalu berada di dek kapal dan melakukan perbaikan langsung saat terjadi masalah. Sebenarnya, tugas mereka lebih berfokus pada memastikan kepatuhan terhadap standar dan aturan keselamatan yang berlaku.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Elektronika Kapal, terletak pada tanggung jawab yang lebih luas. Pengendali Kualitas Kelistrikan Kapal berfokus pada kontrol mutu, kepatuhan, dan pemeliharaan sistem kelistrikan kapal secara menyeluruh, sedangkan Teknisi Elektronika Kapal lebih fokus pada perbaikan dan pemeliharaan komponen elektronik individu.