Penguji Dan Inspektur Keselamatan Nanomaterial

  Profil Profesi

Sebagai penguji dan inspektur keselamatan nanomaterial, tugas utama Anda adalah memeriksa dan menguji nanomaterial untuk memastikan keselamatan dan keamanannya.

Anda harus menganalisis komposisi nanomaterial, mengidentifikasi risiko potensial, serta melakukan pengujian fisik dan kimia untuk mengevaluasi efeknya terhadap kesehatan dan lingkungan.

Selain itu, Anda juga bertanggung jawab untuk mengawasi implementasi protokol keselamatan dan regulasi terkait nanomaterial serta memberikan rekomendasi untuk langkah-langkah pengendalian risiko yang diperlukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penguji dan Inspektur Keselamatan Nanomaterial?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penguji dan Inspektur Keselamatan Nanomaterial adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sains dan teknologi nanomaterial, serta kemampuan analisis yang kuat dalam mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko keselamatan.

Kemampuan dalam mengikuti peraturan dan standar keselamatan, serta ketepatan dan kehati-hatian dalam melakukan pengujian dan inspeksi, adalah hal-hal lain yang penting untuk pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki keahlian dalam analisis dan laboratorium, kamu tidak akan cocok dengan posisi penguji dan inspektur keselamatan nanomaterial.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Penguji Keselamatan Nanomaterial adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengujian bahan secara laboratorium tanpa risiko yang signifikan. Padahal, seorang penguji nanomaterial juga harus bekerja dengan protokol keamanan yang ketat dan menghadapi potensi risiko kecelakaan atau paparan bahan berbahaya.

Miskonsepsi tentang profesi Inspektur Keselamatan Nanomaterial adalah bahwa tugas utamanya adalah melihat-lihat dan melakukan inspeksi secara kasar. Nyatanya, inspektur keselamatan nanomaterial harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sifat dan risiko nanomaterial, serta kemampuan untuk menganalisis data dan bertindak sebagai penasihat ahli bagi pemerintah, industri, dan masyarakat.

Perbedaan mendasar dengan profesi yang mirip, seperti ahli bahan kimia konvensional atau inspektur keselamatan produk kimia, adalah bahwa profesi Penguji dan Inspektur Keselamatan Nanomaterial mengharuskan pemahaman yang spesifik tentang nanoteknologi dan risiko kesehatan serta lingkungan yang terkait dengan penggunaan nanomaterial, sesuatu yang tidak tercakup secara mendalam dalam pelatihan dan pengetahuan profesi serupa.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kimia
Fisika
Kimia
Biologi
Teknik Material
Farmasi
Biokimia
Biote

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Kementerian Kesehatan Indonesia
Kementerian Perindustrian Indonesia
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Pengawas Obat dan Makanan Dunia (FDA)
Otoritas Keamanan Produk Konsumen (CPSC)
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI)
Lembaga Pengujian dan Inspeksi Terakreditasi (KAN)
Pusat Pengujian Bahan dan Barang Teknik (P2BT)
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)