Pengusaha Akuntansi

Pekerjaan sebagai pengusaha akuntansi melibatkan penyediaan layanan profesional di bidang akuntansi kepada klien-klien.

Tugas utama meliputi menyusun laporan keuangan, penelitian pajak, serta memberikan analisis keuangan untuk membantu klien dalam pengambilan keputusan bisnis.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan keterlibatan dalam proses audit dan pemeriksaan keuangan guna memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengusaha akuntansi?

Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang pengusaha akuntansi adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kuat dalam bidang akuntansi, memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, serta memiliki kemampuan dalam mengelola dan membimbing tim kerja.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang keuangan, kurang memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan tidak memiliki kemampuan manajemen yang kuat, kemungkinan kamu tidak cocok untuk menjadi seorang pengusaha akuntansi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Pengusaha Akuntansi adalah bahwa mereka hanya memegang peran sebagai penghitung uang dan melakukan pekerjaan administratif. Namun, dalam realitas, mereka juga bertanggung jawab untuk menganalisis data keuangan, menyusun laporan, dan memberikan saran strategis kepada perusahaan.

Ekspektasi yang salah tentang Pengusaha Akuntansi adalah bahwa mereka selalu memiliki keuntungan yang besar dan sukses secara finansial. Namun, kenyataannya, keberhasilan dalam bisnis ini tidak melulu tergantung pada keuntungan finansial, tetapi juga melibatkan keahlian dalam manajemen risiko, pengambilan keputusan yang bijak, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan.

Salah satu perbedaan utama antara Pengusaha Akuntansi dan profesi yang mirip, seperti Akuntan Publik atau Konsultan Keuangan, adalah bahwa Pengusaha Akuntansi memiliki kontrol yang lebih besar atas bisnis mereka sendiri. Mereka dapat memilih klien yang ingin mereka layani, menentukan strategi bisnis, dan mengelola keuangan perusahaan mereka sendiri, sementara profesi lainnya biasanya bekerja untuk perusahaan atau klien eksternal.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Akuntansi
Manajemen Keuangan
Manajemen Bisnis
Studi Bisnis Internasional
Kewirausahaan
Keuangan dan Perbankan Investasi
Ekonomi
Teknik Industri dengan fokus Bisnis dan Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
Studi Bisnis dan Pemasaran

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

KPMG Indonesia
Ernst & Young Indonesia
PricewaterhouseCoopers Indonesia
Deloitte Indonesia
Grant Thornton Indonesia
BDO Indonesia
Crowe Indonesia
RSM Indonesia
Mazars Indonesia
Accenture Indonesia