Mengurus kegiatan perdagangan dengan Jepang, seperti melakukan negosiasi, pembelian, dan pengiriman barang.
Mengawasi serta memastikan ketersediaan stok barang dagangan dari Jepang untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Berkoordinasi dengan pemasok, agen pengiriman, dan pelanggan di Jepang untuk memastikan kelancaran proses perdagangan.
Profil orang yang cocok untuk menjadi pengusaha di bidang perdagangan Jepang adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang budaya dan kebiasaan Jepang. Selain itu, mereka harus memiliki keterampilan negosiasi yang kuat dan kemampuan berbahasa Jepang yang baik.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang budaya dan bahasa Jepang, serta tidak memiliki keterampilan dalam negosiasi dan hubungan bisnis, kamu tidak cocok untuk menjadi pengusaha di bidang perdagangan Jepang.
Miskonsepsi tentang profesi pengusaha di bidang perdagangan Jepang adalah bahwa itu adalah pekerjaan yang mudah dan memberikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, realitanya adalah menjadi pengusaha membutuhkan kerja keras, pengetahuan yang mendalam tentang pasar, dan kesabaran yang tinggi untuk membangun bisnis yang sukses.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa menjadi pengusaha perdagangan di Jepang hanyalah tentang membeli dan menjual barang. Padahal, seorang pengusaha juga harus menghadapi berbagai tantangan seperti negosiasi dengan pemasok, mencari pelanggan baru, menavigasi peraturan perdagangan internasional, dan mengelola operasional bisnis secara efisien.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pegawai penjualan, adalah bahwa seorang pengusaha di bidang perdagangan Jepang tidak hanya bertanggung jawab atas penjualan produk, tetapi juga mengelola dan menjalankan bisnis secara keseluruhan. Mereka bertanggung jawab atas strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, pembelian stok, pengiriman barang, dan berbagai tugas pengelolaan lainnya yang tidak dimiliki oleh pegawai penjualan biasa.