Pekerjaan sebagai pengusaha industri kreatif mencakup mengelola dan mengembangkan usaha kreatif seperti desain grafis, fashion, dan seni.
Tugas utama meliputi merencanakan dan mengimplementasikan strategi pemasaran, mengelola tim kreatif, serta menjalin kerjasama dengan pemasok dan pelanggan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan riset pasar untuk mengidentifikasi tren dan peluang bisnis baru di industri kreatif.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai pengusaha di industri kreatif adalah seseorang yang kreatif, memiliki jiwa kepemimpinan, dan memiliki kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan yang berubah-ubah.
Dalam industri kreatif yang kompetitif, seorang kandidat juga harus memiliki jiwa bisnis yang kuat, kemampuan networking yang baik, dan memiliki visi jangka panjang untuk mengembangkan bisnis mereka.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki kreativitas yang tinggi, sulit beradaptasi dengan perubahan yang cepat, dan kurang memiliki jiwa wirausaha, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi tentang profesi pengusaha industri kreatif sering kali mengarah pada pemikiran bahwa mereka hanya bekerja dengan hal-hal yang menyenangkan dan kreatif, tanpa harus menghadapi tantangan atau beban finansial yang berat.
Realitanya, menjadi pengusaha industri kreatif juga melibatkan banyak aspek lain seperti manajemen bisnis, pemasaran, dan negosiasi kontrak yang membutuhkan waktu dan usaha yang lebih banyak daripada sekadar menghasilkan ide kreatif.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti seniman atau desainer, terletak pada fokus pengusaha industri kreatif pada aspek bisnis dan menghasilkan keuntungan dari karya kreatif mereka, sementara seniman atau desainer lebih fokus pada penciptaan karya itu sendiri tanpa tekanan bisnis.