Penjual Suku Cadang Motor

  Profil Profesi

Penjual suku cadang motor bertanggung jawab dalam menjual berbagai jenis suku cadang motor kepada pelanggan.

Tugas utamanya meliputi menerima pesanan, mencari dan mengumpulkan suku cadang yang sesuai, serta melakukan penjualan kepada pelanggan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan informasi dan saran kepada pelanggan mengenai suku cadang yang mereka butuhkan, serta menjaga kebersihan dan keteraturan toko suku cadang motor.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penjual suku cadang motor?

Seorang yang memiliki pengetahuan tentang suku cadang motor, berpengalaman dalam penjualan, serta memiliki kemampuan negosiasi yang baik akan cocok untuk pekerjaan sebagai penjual suku cadang motor.

Seorang kandidat juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik, serta mampu menjaga hubungan baik dengan pelanggan untuk meningkatkan penjualan.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan tentang motor, tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan tidak memiliki minat terhadap dunia otomotif, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penjual suku cadang motor.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Penjual suku cadang motor hanya duduk di toko dan menghasilkan uang dengan mudah.

Realita: Penjual suku cadang motor harus memiliki pengetahuan yang luas tentang jenis suku cadang, harga, dan kompatibilitas dengan motor. Mereka juga harus melayani pelanggan, melakukan negosiasi, serta menghadapi persaingan yang ketat.

Ekspektasi: Penjual suku cadang motor adalah profesi yang kurang bergengsi dan dianggap rendah.

Realita: Penjual suku cadang motor memiliki peran penting dalam menjaga kendaraan tetap berfungsi dengan baik. Mereka membantu pemilik kendaraan mengganti dan memperbaiki suku cadang yang rusak demi keamanan dan kenyamanan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Penjual suku cadang motor berbeda dengan montir motor, meskipun keduanya berhubungan erat. Penjual suku cadang motor fokus pada penjualan dan penyediaan suku cadang, sedangkan montir motor melakukan perbaikan dan pemeliharaan kendaraan. Meskipun begitu, keduanya sering saling berkaitan dalam melayani konsumen motor.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Otomotif
Manajemen Logistik
Teknik Industri
Teknik Mesin
Manajemen Ritel
Manajemen Persediaan
Manajemen Pemasaran
Teknik Elektro
Manajemen Operasional
Teknik Informatika atau Sistem Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
PT Astra Honda Motor
PT Suzuki Indomobil Motor
PT Kawasaki Motor Indonesia
PT Nusantara Surya Sakti
PT Trisula Motorindo
PT Mabua Harley-Davidson Motor
PT Kawasaki Motor Indonesia
PT TVS Motor Company Indonesia
PT Daya Adicipta Mustika