Penulis Artikel/jurnalistik

Sebagai penulis artikel/jurnalistik, tanggung jawab utama adalah mencari informasi yang akurat, melakukan riset mendalam, dan menulis artikel yang informatif dan menarik.

Pekerjaan ini juga melibatkan wawancara dengan narasumber, mengedit dan memformat tulisan, serta mematuhi prinsip-prinsip jurnalisme yang etis.

Selain itu, seorang penulis artikel/jurnalistik juga perlu memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi yang baik untuk mempromosikan atau mempublikasikan tulisannya.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penulis artikel/jurnalistik?

Seorang penulis artikel/jurnalis yang cocok adalah seseorang yang kreatif, memiliki wawasan yang luas, dan mampu menyampaikan informasi secara jelas dan objektif kepada pembaca.

Mereka juga harus dapat melakukan riset yang mendalam, memiliki kepekaan terhadap berita terkini, dan dapat bekerja dengan tenggat waktu yang ketat.

Jika kamu tidak memiliki keterampilan menulis yang baik, kurang kreatifitas, dan tidak tahan terhadap tekanan deadline, kamu mungkin tidak cocok menjadi penulis artikel atau jurnalis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang penulis artikel adalah bahwa mereka hanya perlu menulis tanpa melakukan riset yang mendalam atau memberikan tinjauan objektif. Namun, kenyataannya, penulis artikel harus melakukan riset yang teliti, mewawancarai sumber yang relevan, dan menyajikan informasi secara akurat dan obyektif.

Ekspektasi umum terhadap penulis artikel adalah bahwa mereka akan menjadi terkenal dan sukses dengan cepat. Namun, realitanya, menjadi penulis artikel yang sukses membutuhkan waktu, dedikasi, dan upaya yang berkelanjutan untuk mengasah keterampilan menulis serta membangun reputasi yang baik.

Perbedaan antara penulis artikel dan profesi yang mirip seperti blogger adalah bahwa penulis artikel lebih cenderung bekerja untuk media tradisional atau platform berita, sementara blogger seringkali bekerja secara independen dan mempunyai kebebasan lebih dalam memilih topik dan gaya penulisan mereka. Selain itu, penulis artikel biasanya harus memenuhi standar jurnalistik yang ketat, sementara blogger bisa lebih subjektif dan personal dalam menyampaikan pendapat mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sastra
Komunikasi
Jurnalisme
Sastra Inggris
Bahasa dan Sastra Indonesia
Penerjemahan dan Interpretasi
Kajian Media
Bahasa Asing dan Sastra
Film dan Televisi
Studi Budaya

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kompas Gramedia
Tempo Media Group
Detik.com
CNN Indonesia
Liputan6.com
Antara News
Jakarta Post
Tribun News
VIVA.co.id
Republika.co.id