Penulis/blogger Pariwisata

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penulis/blogger pariwisata melibatkan penulisan konten yang menarik dan informatif tentang destinasi wisata.

Tugas utamanya meliputi riset tentang tempat-tempat wisata, menulis artikel perjalanan, membuat ulasan pengalaman pribadi, dan mengunggah foto maupun video.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan promosi melalui media sosial dan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti agen perjalanan atau pemilik tempat wisata, untuk mendapatkan informasi terbaru dan meningkatkan eksposur konten.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penulis/blogger pariwisata?

Profil orang yang cocok untuk menjadi penulis/blogger pariwisata adalah orang yang memiliki passion dan pengetahuan yang luas tentang destinasi pariwisata, serta kreatif dalam menyampaikan informasi melalui tulisan atau media online.

Dalam pekerjaan ini, seorang penulis/blogger juga harus memiliki kemampuan untuk melakukan riset tentang destinasi pariwisata, mampu berkomunikasi dengan baik, dan memiliki kemampuan menarik perhatian pembaca melalui gaya penulisannya.

Jika kamu tidak memiliki minat dalam traveling, pengetahuan tentang destinasi pariwisata, dan tidak pandai menulis artikel yang menarik, maka kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penulis/blogger pariwisata.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi penulis/blogger pariwisata adalah bahwa mereka hanya perlu bepergian dan menikmati liburan gratis tanpa harus bekerja keras. Namun, kenyataannya, mereka harus melakukan riset yang mendalam, menulis konten yang menarik, dan mempromosikan diri mereka secara konsisten.

Ekspektasi yang salah tentang penulis/blogger pariwisata adalah bahwa mereka selalu berada di tempat-tempat eksotis dan mewah. Padahal, dalam kenyataannya, mereka juga harus mengunjungi destinasi yang kurang terkenal atau memiliki fasilitas yang sederhana untuk memberikan pengalaman yang beragam kepada pembacanya.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti travel agent, adalah bahwa penulis/blogger pariwisata fokus pada pengalaman dan cerita perjalanan mereka sendiri, sedangkan travel agent lebih berfokus pada membantu orang lain dalam merencanakan perjalanan mereka dengan menawarkan paket liburan atau tiket transportasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sastra
Komunikasi
Jurnalisme
Pariwisata dan Perhotelan
Bahasa Inggris
Desain Grafis
Marketing
Seni dan Desain
Fotografi
Ilmu Pariwisata

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Traveloka
Agoda
Pegipegi
Tiket.com
TripAdvisor
Garuda Indonesia
AirAsia
Lion Air
Trans TV
Kompas Travel