Pekerjaan sebagai penulis buku perkotaan melibatkan penelitian, wawancara, dan penulisan untuk menghasilkan buku yang menggambarkan kehidupan urban.
Seorang penulis buku perkotaan harus dapat mengamati dan memahami berbagai aspek kehidupan kota seperti budaya, sosial, dan lingkungan.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan kreativitas dalam menggambarkan suasana kota serta kemampuan untuk mengorganisir dan mengkomunikasikan ide dengan jelas dalam bentuk tulisan.
Seorang penulis buku perkotaan yang cocok adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang kehidupan perkotaan dan mampu menggambarkannya dengan detail yang menarik dalam tulisan mereka.
Mereka juga perlu memiliki kreativitas yang tinggi untuk menyampaikan cerita yang menarik serta ketekunan dan disiplin untuk menyelesaikan proyek penulisan tersebut.
Jika kamu tidak tertarik dengan kehidupan perkotaan, tidak memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan perkotaan, dan tidak memiliki ketertarikan dalam menulis tentang kehidupan di kota, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang penulis buku perkotaan.
Miskonsepsi tentang profesi penulis buku perkotaan adalah bahwa mereka hanya menulis tentang kehidupan glamor dan penuh kejutan di kota besar, padahal kenyataannya mereka juga mengangkat berbagai masalah sosial dan kompleksitas kehidupan di perkotaan.
Ekspektasi terhadap seorang penulis buku perkotaan adalah bahwa mereka akan hidup mewah dan terkenal seperti tokoh-tokoh dalam bukunya, namun realitanya kebanyakan penulis buku perkotaan adalah orang-orang biasa dengan kehidupan sehari-hari yang sederhana.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti jurnalis perkotaan, adalah bahwa penulis buku perkotaan fokus pada kehidupan kota dari sudut pandang narasi dan cerita, sementara jurnalis lebih berfokus pada berita dan fakta yang berkaitan dengan kehidupan perkotaan.