Penulis Ilmiah Di Jurnal Fisika

  Profil Profesi

Seorang penulis ilmiah di jurnal fisika bertugas untuk meneliti, menganalisis, dan menulis artikel ilmiah mengenai topik-topik terkait fisika.

Pekerjaan ini melibatkan melakukan eksperimen atau mengumpulkan data yang relevan, menganalisis data tersebut, dan menulis artikel yang jelas dan bermutu tinggi untuk dipublikasikan dalam jurnal fisika.

Selain itu, penulis ilmiah di jurnal fisika juga harus memahami dan mengikuti standar penulisan ilmiah, seperti sistem kutipan, daftar pustaka, dan struktur tulisan yang sesuai dengan format jurnal fisika yang dituju.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penulis ilmiah di jurnal fisika?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penulis Ilmiah di jurnal fisika adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang fisika, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan mampu menulis dengan tata bahasa yang baik dan benar.

Sebagai penulis ilmiah, seorang kandidat juga harus memiliki ketekunan dalam melakukan riset dan penelitian, serta kemampuan untuk mengkomunikasikan hasil penelitian secara jelas dan terstruktur dalam publikasi ilmiah.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan atau minat dalam fisika, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi penulis ilmiah di jurnal fisika adalah bahwa mereka hanya perlu menulis dan menerbitkan artikel ilmiah tanpa melibatkan penelitian intensif. Realitanya, penulis ilmiah harus melakukan penelitian mendalam dan eksperimen yang rumit sebelum menghasilkan publikasi yang bermutu tinggi.

Ekspektasi terhadap penulis ilmiah di jurnal fisika seringkali melebih-lebihkan bahwa mereka akan menjadi terkenal dan diakui secara global. Namun, realitanya, banyak penulis ilmiah yang bekerja keras untuk mencapai perhatian dunia ilmiah, sekalipun sudah memiliki beberapa publikasi berkualitas.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penyunting jurnal fisika, terletak pada peran yang mereka jalankan. Penulis ilmiah bertanggung jawab untuk menyusun, menerbitkan, dan mendistribusikan hasil penelitian ilmiah mereka sendiri, sementara penyunting jurnal fisika lebih fokus pada meninjau, mengedit, dan memilih artikel untuk diterbitkan dalam jurnal tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fisika
Fisika teknik
Fisika medis
Astrofisika
Fisika bahan
Kimia fisika
Matematika
Sains komputer
Rekayasa material
Metode eksperimen dan komputasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
Pusat Penelitian Fisika (P2F) - Universitas Indonesia
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Indonesia (UI)
Universitas Airlangga (UNAIR)
Universitas Padjajaran (UNPAD)
Universitas Diponegoro (UNDIP)
Universitas Hasanuddin (UNHAS)