Seorang penulis kritis teater bertugas untuk meninjau dan menganalisis pertunjukan teater yang mereka tonton.
Mereka akan menulis ulasan yang berisi pendapat dan analisis mereka terhadap aspek-aspek pertunjukan, seperti cerita, akting, dan pengarahan.
Tugas mereka tidak hanya mencakup menulis ulasan, tetapi juga melakukan riset dan membaca naskah drama untuk memahami konteks dan tema pertunjukan.
Seorang yang memiliki pemahaman mendalam dalam teater, mampu menganalisis dan mengevaluasi karya-karya teater secara kritis, serta memiliki kreativitas dalam menulis akan cocok dengan pekerjaan sebagai penulis kritis teater.
Diperlukan juga kepekaan estetika dan pengetahuan yang luas tentang dunia teater untuk memahami dan menuliskan ulasan yang komprehensif dan relevan.
Jika kamu adalah seorang yang tidak terbuka dengan kritik, tidak fleksibel dalam pemikiran, dan tidak memiliki minat dalam teater, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penulis kritis teater.
Miskonsepsi tentang profesi penulis kritis teater adalah bahwa mereka hanya perlu menonton pertunjukan dan memberikan ulasan tanpa meluangkan waktu untuk memahami karya secara mendalam.
Ekspektasi terhadap penulis kritis teater mungkin adalah bahwa mereka selalu memberikan ulasan positif dan tidak kritis terhadap pertunjukan, padahal tugas mereka sebenarnya adalah memberikan evaluasi yang objektif.
Perlu dibedakan antara penulis kritis teater dengan penonton biasa atau penulis drama, karena mereka memiliki peran yang berbeda dalam memberikan pandangan kritis tentang karya teater dan mempengaruhi persepsi publik terhadap pertunjukan.