Penyelenggara Workshop Kriya Kulit

Pekerjaan sebagai penyelenggara workshop kriya kulit melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan acara workshop kriya kulit.

Tugas utama meliputi pemilihan tema, penentuan lokasi, penyediaan perlengkapan dan bahan, serta pengaturan jadwal dan kegiatan selama workshop berlangsung.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan peserta workshop, pengajar, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan acara workshop kriya kulit.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyelenggara workshop kriya kulit?

Profil orang yang cocok untuk menjadi penyelenggara workshop kriya kulit adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam membuat produk kulit yang kreatif dan inovatif, serta memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi yang baik untuk dapat mengajarkan teknik-teknik kepada peserta workshop.

Seorang penyelenggara workshop kriya kulit juga harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan mampu mengatur dan mengorganisir acara dengan baik agar peserta dapat mengikuti workshop dengan lancar dan sukses.

Jika kamu tidak memiliki minat atau keterampilan dalam kerajinan tangan, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan penyelenggara workshop kriya kulit.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Menjadi penyelenggara workshop kriya kulit akan membuat kita langsung menjadi ahli dalam bidang tersebut.

Realita: Sebagai penyelenggara workshop, kita tidak langsung menjadi ahli dalam kriya kulit, tetapi lebih sebagai fasilitator yang berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada peserta.

Ekspektasi: Profesi ini hanya perlu mengatur dan memfasilitasi workshop kriya kulit.

Realita: Selain mengatur workshop, seorang penyelenggara juga harus mengurus persiapan, promosi, dan koordinasi dengan peserta serta pemasok bahan baku.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Penyelenggara workshop kriya kulit berfokus pada mengajarkan keterampilan dan pengetahuan tentang kriya kulit kepada peserta. Sementara itu, seorang pengrajin kulit atau pelatih kriya kulit dapat lebih fokus pada produksi atau pengajaran secara intensif dalam waktu yang lebih lama.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Desain Grafis
Desain Produk
Teknik Industri
Manajemen Desain
Manajemen Bisnis Kreatif
Teknologi Fashion
Seni Rupa dan Desain
Teknologi Informasi
Komunikasi Visual
Teknik Informatika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Taspen (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Indosat Tbk
PT BRI (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk