Penyelia Operasional Alat Rontgen

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penyelia operasional alat rontgen membutuhkan pemahaman tentang pengoperasian dan pengawasan keamanan dalam penggunaan alat rontgen.

Tugas utama meliputi mengawasi penggunaan alat rontgen, memastikan prosedur keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.

Selain itu, penyelia operasional alat rontgen juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan rutin dan kalibrasi alat rontgen guna memastikan kualitas gambar radiologi yang baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyelia operasional alat rontgen?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyelia Operasional Alat Rontgen adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang teknologi radiologi, terampil dalam mengoperasikan dan memelihara alat rontgen, serta memiliki kemampuan analitis yang baik dalam menganalisis hasil gambar radiologi.

Dalam posisi ini, seseorang juga harus memiliki kepemimpinan yang baik, kemampuan dalam mengatur jadwal dan mengkoordinasikan tim, serta tanggung jawab besar terhadap keselamatan dan keamanan pasien dan staf.

Jika kamu memiliki kemampuan komunikasi dan kepemimpinan yang buruk, serta tidak dapat bekerja dengan ketat dalam mengikuti prosedur keamanan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyelia operasional alat rontgen.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Penyelia operasional alat rontgen adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan mengoperasikan alat dan mengambil gambar rontgen, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam memastikan keselamatan dan kualitas hasil gambar rontgen.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa profesi ini hanya melibatkan pekerjaan di dalam ruangan yang tenang dan tidak ada risiko, namun kenyataannya Penyelia operasional alat rontgen sering kali harus bekerja di lingkungan yang berisiko seperti ruang gawat darurat atau bedah.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti radiografer, adalah bahwa Penyelia operasional alat rontgen memiliki lebih banyak tanggung jawab dalam mengawasi dan memastikan kualitas serta keselamatan operasi alat, sedangkan radiografer lebih fokus pada pelaksanaan prosedur pengambilan gambar rontgen.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Radiografi medis
Fisika medis
Teknik elektro medis
Kedokteran nuklir
Teknik biomedis
Teknik kimia
Biologi
Farmasi
Ilmu radiasi
Teknik informatika medis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Klinik Radiologi
Klinik Spesialis
Laboratorium Medis
Fasilitas Kesehatan Perusahaan (FKP)
Fasilitas Layanan Kesehatan (FLK) milik perusahaan
Universitas atau institusi pendidikan di bidang radiologi
Balai Kesehatan Lingkungan (BKL)
Perusahaan pengujian atau inspeksi bahan dan produk.