Pekerjaan sebagai penyiar instrumentasi melibatkan pengoperasian dan pengawasan alat-alat instrumentasi untuk keperluan siaran.
Tugas utama meliputi mengatur dan menguji alat-alat instrumentasi, seperti mixer, pemancar, dan pemroses audio.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan dan perbaikan alat-alat instrumentasi yang rusak agar siaran dapat berjalan lancar.
Seorang yang kreatif, memiliki pengetahuan dan minat yang kuat dalam musik dan instrumen, dengan kemampuan komunikasi yang baik, akan cocok dengan pekerjaan Penyiar Instrumentasi.
Sebagai penyiar instrumentasi, seseorang juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik dan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang berubah.
Jika Anda adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan teknis tentang alat-alat instrumen dan tidak tertarik dengan bidang instrumentasi, maka Anda tidak cocok untuk menjadi penyiar instrumentasi.
Miskonsepsi tentang profesi Penyiar Instrumentasi adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas memainkan alat musik dan tidak memerlukan kemampuan teknis yang tinggi.
Ekspektasi yang salah tentang Penyiar Instrumentasi adalah bahwa mereka akan mendapatkan pengakuan dan popularitas seperti penyanyi atau musisi terkenal.
Perbedaan antara Penyiar Instrumentasi dengan profesi yang mirip seperti Penyiar Radio atau DJ adalah dalam Penyiar Instrumentasi, mereka lebih fokus pada penggunaan dan pemahaman terhadap instrumen musik dan teknologi audio, sedangkan Penyiar Radio atau DJ lebih fokus pada presentasi suara dan seleksi musik.