Pekerjaan sebagai penyiar radio melibatkan penyampaian informasi, berita, dan hiburan kepada pendengar melalui siaran radio.
Sebagai penyiar radio, tugas utama meliputi menyusun dan menyampaikan skrip siaran, mengatur jadwal program, serta berinteraksi dengan pendengar melalui telepon, pesan teks, atau media sosial.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan mengedit dan memproduksi materi siaran, melakukan wawancara dengan narasumber, dan menjaga teknisitas peralatan radio.
Seorang penyiar radio yang cocok adalah seseorang yang memiliki suara yang bagus dan mampu menyampaikan informasi dengan jelas serta menghibur pendengarnya.
Kemampuan improvisasi dan kepribadian yang menarik juga sangat penting dalam pekerjaan sebagai penyiar radio.
Jika kamu tidak suka berbicara di depan umum, kurang mahir dalam mengimprovisasi, dan tidak memiliki keberanian untuk menghadapi tekanan tuntutan tayangan langsung, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang penyiar radio.
Ekspektasi: Menjadi penyiar radio adalah pekerjaan yang hanya membutuhkan suara yang bagus. Realita: Profesi ini juga membutuhkan kemampuan dalam penulisan naskah, hubungan dengan pendengar, dan kemahiran teknis.
Meskipun profesi penyiar radio dan DJ memiliki kesamaan dalam hal mengisi suara di udara, perbedaannya terletak pada format dan tujuan siaran. Penyiar radio biasanya lebih fokus pada informasi atau konten yang lebih serius, sementara DJ cenderung lebih menghibur pendengar melalui musik dan obrolan ringan.
Salah satu miskonsepsi umum tentang profesi penyiar radio adalah bahwa mereka hanya duduk di studio sepanjang hari sementara melotot layar. Padahal, penyiar radio sering terlibat dalam pemilihan konten, riset, wawancara, dan tugas-tugas lainnya yang melibatkan pemikiran kreatif dan interaksi dengan pendengar.