Penyiar Radio/podcast

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penyiar radio/podcast melibatkan menyampaikan informasi, hiburan, dan berbagai konten kepada pendengar melalui media penyiaran.

Tugas utama meliputi mempersiapkan dan menyampaikan konten yang menarik dan informatif, mengelola jadwal siaran, serta mengatur teknis penyiaran seperti pengaturan suara dan musik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan pendengar, menerima tanggapan dan permintaan lagu, serta berkolaborasi dengan tim produksi dalam menghasilkan konten yang berkualitas.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyiar radio/podcast?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyiar radio/podcast adalah seseorang yang memiliki suara yang baik, keahlian dalam berbicara di depan umum, dan mampu menghidupkan suasana dengan gaya penyampaian yang menarik.

Sebagai penyiar, orang tersebut harus memiliki pengetahuan yang luas tentang topik yang akan dibahas, memiliki kekreatifan dalam merancang konten yang menarik, dan kemampuan untuk berimprovisasi jika diperlukan.

Jika kamu tidak suka berbicara di depan umum, kurang memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan tidak memiliki minat dalam musik dan berita, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyiar radio/podcast.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi penyiar radio/podcast adalah bahwa pekerjaannya hanya duduk dan membacakan skrip. Namun, kenyataannya, mereka harus melakukan riset, mengedit, dan bahkan melakukan wawancara untuk menghasilkan konten yang menarik.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa penyiar radio/podcast selalu hidup glamor dan terkenal. Padahal, kebanyakan penyiar radio/podcast adalah individu yang bekerja secara independen dan harus bekerja keras untuk membangun audiens dan reputasi mereka sendiri.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti vlogger atau YouTuber, adalah bahwa penyiar radio/podcast lebih fokus pada produksi suara dan konten audio. Mereka tidak mengandalkan aspek visual seperti vlogger atau YouTuber, tetapi lebih pada kemampuan mereka dalam merangkai cerita dan menyampaikan informasi melalui suara mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Jurnalistik
Broadcasting
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Desain Grafis
Bahasa dan Sastra Inggris
Psikologi
Multimedia
Sastra dan Budaya Broadcasting

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Radio Republik Indonesia (RRI)
Kompas Gramedia Radio
Prambors Radio
Gen FM
Hard Rock FM
Sonora FM
Mediacorp Indonesia
Brilio.net
VICE Indonesia
Suara.com