Penyiar Radio/presenter Televisi Sejarah

Pekerjaan sebagai penyiar radio atau presenter televisi sejarah melibatkan penyampaian informasi sejarah kepada pendengar atau pemirsa.

Tugas utama meliputi riset, pengumpulan data, dan penyusunan materi sejarah yang akurat dan menarik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kemampuan komunikasi yang baik dalam menyampaikan informasi sejarah dengan jelas dan menarik agar dapat dipahami oleh audiens.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyiar radio/presenter televisi sejarah?

Profil orang yang cocok untuk menjadi penyiar radio atau presenter televisi sejarah adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang sejarah, mampu berbicara dengan lancar dan jelas, serta memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan gaya yang menarik dan menghibur.

Kemampuan berbahasa yang baik dan kepribadian yang karismatik juga akan menjadi nilai tambah bagi seorang penyiar radio atau presenter televisi sejarah.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam sejarah, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyiar radio atau presenter televisi sejarah.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Penyiar radio/presenter televisi sejarah hanya perlu membaca teks sejarah dan mengucapkannya di depan kamera/tangga udara.

Realita: Sebenarnya, penyiar radio/presenter televisi sejarah harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah, melakukan riset yang teliti, dan mampu mengemas informasi sejarah dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh audiens.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Penyiar radio/presenter televisi sejarah berbeda dengan penulis sejarah, karena mereka lebih fokus pada kemampuan menyampaikan informasi secara verbal dengan gaya dan intonasi yang tepat. Sementara itu, penulis sejarah lebih fokus pada penulisan dan penelitian sejarah.

Miskonsepsi: Profesi penyiar radio/presenter televisi sejarah dianggap hanya sebagai pekerjaan yang menghibur dan kurang penting secara akademik. Padahal, mereka memiliki peran penting dalam mendokumentasikan dan melestarikan sejarah melalui media penyiaran, serta mengedukasi audiens tentang warisan sejarah yang berharga.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Broadcasting
Jurnalisme
Televisi dan Film
Sejarah
Seni Peran
Pendidikan Sejarah
Teater dan Drama
Teknologi Multimedia
Studi Media dan Komunikasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

TVRI (Televisi Republik Indonesia)
Metro TV
Trans TV
SCTV (Surya Citra Televisi)
ANTV (Andalas Televisi)
RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia)
Trans7
Radio Sonora
Radio Republik Indonesia (RRI)
Prambors Radio