Seorang penyunting atau editor bertanggung jawab untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca dalam tulisan.
Tugas utamanya meliputi mengecek struktur dan logika tulisan, mengoreksi kesalahan ejaan dan tata bahasa, serta memastikan kesesuaian gaya penulisan.
Selain itu, seorang penyunting juga perlu memberikan saran perbaikan dalam hal konten dan pengembangan ide agar tulisan menjadi lebih jelas dan terstruktur.
seharusnya memiliki kemampuan bahasa yang baik, memiliki ketelitian yang tinggi dalam mengecek dan memperbaiki kesalahan tata bahasa, serta memiliki keahlian dalam menyusun struktur dan alur tulisan yang baik.
Kesabaran dalam menghadapi revisi dan kritik serta ketajaman dalam menangkap makna dan tujuan dari sebuah tulisan juga sangat diperlukan.
Jika kamu adalah seorang yang kurang teliti, tidak memiliki kemampuan bahasa yang baik, dan tidak sabar dalam menyelesaikan pekerjaan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyunting atau editor.
Ekspektasi: Sebagai penyunting, diharapkan mampu melakukan perbaikan dan penyempurnaan tulisan dengan cepat dan sempurna.
Realita: Proses penyuntingan memerlukan waktu yang cukup lama untuk memeriksa setiap detail, termasuk pengecekan tata bahasa, kesalahan ejaan, dan kelancaran alur cerita.
Ekspektasi: Penyunting dianggap sebagai perbaikannya tulisan seorang penulis.
Realita: Penyunting tidak hanya melakukan perbaikan pada tulisan, tetapi juga dapat memberikan masukan kritis terkait konten, struktur, dan keselarasan isi tulisan dengan target pembaca.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Perbedaan antara penyunting dan penerjemah adalah penyunting fokus pada perbaikan dan penyempurnaan tulisan dalam bahasa yang sama, sementara penerjemah bertugas untuk mentransfer makna dari satu bahasa ke bahasa lain.